News

Usut Dugaan Penjualan Ore Nickel, Polda Malut Jadwalkan Periksa Saksi Ahli dari Kementrian Kehutanan

Tim penyidik Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi ahli dari Kementerian Kehutanan RI.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan penjualan bahan mentah mengandung bijih nikel (ore nikel) oleh perusahaan tambang yang diduga belum memenuhi kewajiban legal sesuai peraturan perundang-undangan.

Setalah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik langsung menjadwalkan melakukan gelar perkara untuk memastikan kasus tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan atau tidak.

Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol I Gede Putu Widyana ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu, 6 Agustus 2025 melalui pesan Whatsapp membenarkan soal jadwal pemeriksaan itu.

“[Kasus] yang WKM, ya? Masih dalam proses penyelidikan. Kita akan minta pemeriksaan saksi ahli dari Kementerian Kehutanan,” jelasnya.

Widyana bilang, setelah hasil pemeriksaan itu dikantongi tim penyidik, segera mungkin dilakukan gelar perkara. “Setelah itu kita langsung gelarkan,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, terdapat sekitar 90 ribu metrik ton ore nikel yang telah dijual oleh pihak perusahaan. Ore tersebut awalnya diketahui milik PT Kemakmuran Pertiwi Tambang (KPT) yang saat itu telah siap diproduksi.

Namun, dalam perkembangannya, Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT KPT dicabut oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan dialihkan kepada PT Wahana Karya Mandiri (WKM).

Dalam dokumen resmi milik Pemprov Maluku Utara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada tahun 2018 telah ditetapkan dana jaminan reklamasi sebesar Rp 13,45 miliar.

Penetapan itu tertuang dalam Surat Nomor 340/5c./2018 tentang Penetapan Jaminan Reklamasi Tahap Operasi Produksi Tahun 2018–2022.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, PT WKM tercatat baru satu kali melakukan penyetoran dana jaminan reklamasi, yakni pada tahun 2018 senilai Rp 124 juta.

cermat

Recent Posts

3 Pemilik Toko di Morotai Diperiksa soal Kasus Pengurangan Takaran Minyakita

Tiga orang pemilik toko di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menjalani pemeriksaan terkait kasus pengurangan…

6 jam ago

Sat Brimob di Taliabu Bagikan Umbul-umbul Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan

Personel Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brigadir Mobile (Brimob) Polda Malut di Pulau Taliabu,…

20 jam ago

Dinkes Ternate Usulkan Anggaran 20 Miliar ke DPRD untuk Lunasi Utang UHC

Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mengusulkan anggaran pembayaran utang Universal Health Coverage (UHC) pada…

20 jam ago

Tunggakan Gaji Perangkat Desa di Morotai Mulai Dibayarkan

Pemda Pulau Morotai, Maluku Utara, akhirnya menyelesaikan pencairan gaji perangkat desa yang sempat ditunggak selama…

21 jam ago

Polisi Tangkap Seorang ASN Dinkes Maluku Utara karena Kedapatan Bawa Ganja 9,71 Gram

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate menangkap seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas…

23 jam ago

Anggaran Hibah Parpol 2026 di Ternate Stagnan, Ini Besarannya

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Maluku Utara, menyebut anggaran dana hibah untuk…

1 hari ago