Ilustrasi penderita sifilis. Foto: Istimewa
Kasus penyakit sifilis di Pulau Morotai, Maluku Utara, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun Dinas Kesehatan (Dinkes) Morotai belum merilis data resmi terkait jumlah kasus, namun penyebarannya semakin marak terjadi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Morotai, Syahrir ID Adam, mengungkapkan bahwa sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang erat kaitannya dengan perilaku seks bebas dan kurangnya personal hygiene.
“Sifilis adalah penyakit menular seksual yang salah satunya disebabkan oleh seks bebas dan kurang menjaga kebersihan diri. Misalnya, tidak mengganti pakaian dalam hingga dua hari,” ujar Syahrir saat diwawancarai, Rabu. 26 Februari 2025
Ia menjelaskan bahwa sifilis termasuk dalam kategori IMS, seperti HIV, yang dapat menular melalui aktivitas seksual berisiko
“Ciri-ciri penyakit kelamin ini biasanya bernanah. Bahkan, minggu lalu ditemukan pasien sifilis yang menjalani pengobatan di puskesmas. Kasus ini selalu muncul setiap tahun dan cenderung meningkat,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan seksual
“Hindari sifilis dengan tidak jajan sembarangan. Karena penyakit ini bisa dibilang muncul akibat perilaku tersebut,” tegasnya.
Wisata alam Pulo Tareba di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, bisa…
Oleh: Rinto Taib* PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…
Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…