News

2 Lurah di Ternate Diduga Terlibat Politik Praktis, Ini Kata Bawaslu

Dua orang kepala kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara diduga terlibat politik praktis. Keduanya diketahui adalah Lurah Gamalama, Mochtar Umasangadji dan Lurah Marikurubu, H Halil Umar.

Tindakan tersebut terungkap setelah viralnya percakapan terkait jadwal penjemputan pasangan bakal calon Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan wakilnya Nasri Abubakar di WhatsApp Grup (WAG) sekira pukul 20.49 WIT, pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu.

Dalam potongan percakapan WAG tersebut, termuat flyer berwarna biru putih yang terpampang foto calon petahana M. Tauhid Soleman-Nasri Abubakar, yang menggunakan Kemeja Putih dan Kopia Hitam bertuliskan ‘Tuntaskan Berbenah’ dan ‘Menjemput Amanah’.

Selain itu, flyer tersebut juga terpampang sebuah caption bertuliskan ‘Mohon koordinasi dengan korlap kelurahan untuk penjemputan besok’. Yang kemudian direspon oleh salah satu kontak dengan nama Palu Marikurubu yang menanyakan lokasi titik kumpul penjemputan.

“Di mana titik kumpul, waktu dan harus menggunakan atribut apa untuk penjemputan,” tanya Palu Marikurubu yang di WAG.

Setelah beberapa menit, kontak dengan nama PK Lurah Gamalama kemudian menanggapi pertanyaan tersebut, dengan menjawab “Titik kumpul bandara”.

Potongan percakapan ini kemudian ramai diperbincangkan di beberapa WAG, dengan caption ‘Menyala Lurah Marikurubu’, ada pula yang merespons dengan kalimat ‘Ini baru namanya loyal kepada pimpinan’.

Potongan percakapan lurah di Ternate yang diduga mengarah ke politik praktis. Foto: Istimewa

Terpisah, Lurah Gamalama, Mochtar Umasangadji saat dikonfirmasi cermat membenarkan terkait percakapan tersebut.

Dia mengungkapkan, jika percakapan tersebut terjadi di WAG yang beranggotakan 16 Lurah yang ada Kecamatan Ternate Tengah.

“Percakapan itu di grup Lurah, 16 kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah,” ungkap Mochtar, Jumat, 23 Agustus, 2024.

Dia bilang, jika percakapan tersebut bermula dari pertanyaan Lurah Marikurubu , H. Halil Umar yang menanyakan terkait titik penjemputan dan kostum yang nanti digunakan.

“Jadi Lurah Marikurubu itu dia bertanya, tapi tidak ada yang menjawab. Lalu saya melihat flyer yang ada dan menjawab kalau itu sudah jelas di bandara,” katanya.

“Tapi saya tidak terlibat di penjemputan, karena dari pagi ini kan saya ada kegiatan menabung sampah. Saya hanya membantu menjawab pertanyaan teman saya (Lurah Marikurubu),” sambungnya.

Ketika ditanya terkait apakah Lurah Marikurubu mengarahkan, Mochtar mengatakan, pada intinya saya hanya menjawab.

“Lurah Marikurubu mengarahkan cuma dia tanya dan saya menjawab. Pada intinya saya tidak mengajak warga dan juga Lurah Marikurubu, saya cuma menjawab,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, menegaskan kepada ASN untuk tetap netral.

“Ada urusan apa lurah jemput bakal calon? itu adalah kegiatan politik, ASN larangannya jelas dalam UU ASN, apalagi dalam peraturan bersama yang ditandatangani 5 lembaga yakni Menpan, KASN, Bawaslu, Mendagri, BKN, dan KASN. Sanksinya jelas,” tegas Kifli.

Kifli menuturkan, jika Bawaslu dan jajaran selalu terus mengawasi setiap tahapan pemilihan.

Menurutnya, penjemputan ataupun sejenisnya bukan tahapan, melainkan kegiatan politik yang rawan ASN terlibat.

“Jadi kita akan awasi, terkait pemberitaan lurah yang terlibat seperti di dalam pemberitaan. Bawaslu akan secepatnya melakukan penelusuran. Paling cepat, besok kita lakukan penelusuran,” ujarnya.

cermat

Recent Posts

Badan Kehormatan DPRD Malut Pastikan Proses Kode Etik Ketua Komisi II Terus Berlanjut

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menegaskan bahwa proses penanganan…

1 jam ago

Karyawan PDAM Cabang Galela Cekcok dengan Direkturnya

Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…

3 jam ago

Temu DPR RI, Galela dan Loloda Minta Dukungan Dimekarkan Jadi Daerah Otonomi Baru

Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…

3 jam ago

Ribuan Pendaftar Berebut Kuota Seleksi PPPK Tahap II Morotai, Ini Jumlah Formasi yang Diterima

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi…

3 jam ago

Peneliti BRIN Ungkap Temuan Terbaru Spesies Keong Darat di Pulau Bacan

Spesimen baru keong darat ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi…

4 jam ago

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

16 jam ago