Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, mendukung program Presiden Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.
Kini petugas sipir bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) manfaatkan lahan kosong dengan menanam sayur terong dan cabe.
Lahan kosong itu berada di sekitar lokasi blok Rutan antara pagar pembatas dengan pagar tembok keliling.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Ternate, Ivan Bonardo ketika ditemui cermat mengatakan langkah ini sebagai bentuk mendukung program Presiden.
“Selain mendukung program Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini juga sebagai bentuk pembinaan kepada warga binaan di Rutan kami,” jelas Ivan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 23 Januari 2025.
Ivan menambahkan, dalam penanaman terong dan cabe ini pihaknya mendatangkan penyuluh yang ahli dalam bidang pertanian, sehingga para warga binaan bisa mendapat bekal ketika sudah bebas dan kembali di tengah-tengah masyarakat.
“Karena kami di sini konteksnya pembinaan bukan memperkejakan sehingga memang perlu diimbangi dengan pengetahuan. Agar supaya WBP bisa mendapatkan ilmu pengetahuan lalu dipraktekkan,” akuinya.
Ivan bilang, pihaknya melibatkan empat orang untuk penanaman sebayak 1000 pohon yang terdiri dari tanaman terong dan cabe.
“Jadi ada 1000 pohon yang kami tanam mulai terong, cabe kemudian rencananya ada juga akan ditanam pisang lady finger (pisang mas),” katanya.
Kegiatan penanaman sudah digarap sejak bulan Desember 2024 lalu yang diperkirakan menjelang bulan suci Ramadan sudah dapat dipanen hasilnya.
“Mungkin bulan puasa kita sudah bisa petik hasilnya. Nah, adapun sesuai instruksi pimpinan, panen nanti kita bekerja sama dengan pihak penyedia bahan makan di Rutan sebagian dibagikan ke masyarakat sekitar,” pungkasnya.