Keluarga pasien di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluh lantaran kesulitan mendapat air bersih. Kondisi ini memaksa pasien harus membeli air sendiri untuk kebutuhan mandi dan buang air.
Ariyanto, warga Desa Hino, yang istrinya sedang dirawat di rumah sakit, menyampaikan keluhan tersebut.
“Istri saya sudah tiga hari dirawat di rumah sakit, dan selama itu kami sangat kesulitan karena air tidak mengalir. Semua pasien di sini harus membeli air dari depot terdekat,” ujarnya, Rabu, 12 Februari 2025
Menurutnya, dalam sehari ia harus membeli enam galon air dengan harga Rp 10 ribu per galon. “Terkadang enam galon pun tidak cukup,” tambahnya.
Ia berharap Pemda dan DPRD segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini demi kenyamanan pasien dan keluarga.
Sementara, seorang perawat yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa air PDAM di rumah sakit sudah tidak mengalir selama seminggu terakhir.
“Akibatnya, seluruh ruangan pasien tidak memiliki air. Bahkan, untuk mencuci alat-alat medis, kami harus menggunakan tampungan air AC dan kadang juga pakai dikamar mandi” ungkapnya.
Selain itu, para tenaga medis juga terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan mereka saat piket atau saat merawat pasien.
“Torang itu ada sanyo cuma sekarang sementara diperbaiki karena ada rusak pokoknya sekarang itu belum maksimal, tapi kalo ini dibantu pasti sudah maksimal airnya. Kami berharap masalah ini segera ditangani agar pelayanan kesehatan tidak terganggu,”
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ir. Soekarno, dr. Intan Imelda Agelbert Tan ketika dikonfirmasi belum merespons hingga berita ini ditayangkan.