Idzi Asrul Tabona
Dulu kita pernah berjaya
Laut dan hutan membuat kita hidup sejahtera dan kaya
Tak kenal uang
sebab alam adalah sumber penghidupan
Umpama hidup di surga
Dulu kita pernah berjaya
Angkat senjata lawan penjajah
hingga mereka kalah tak berdaya
Kini kita Maluku Utara
Segalanya dihitung dengan mata uang
Namun jelata sulit mendapatkan uang meski mata sudah bisa membacanya
Kini kita Maluku Utara
Tambang masuk, kebun rusak, sungai, dan laut tercemar
Petani dan nelayan dianggap nganggur
tak punya ijazah
Anak-anak putus sekolah, orang tua pisah
Rumah tangga tak lagi harmonis karena kondisi ekonomi serbasusah
Alam kita yang kaya dirampas
Laut, hutan, dan tambang di tangan kaum serakah
rakyat makin susah
Dulu kita Halmahera
Kini kita Maluku Utara
—
Idzi Asrul Tabona
Sanana, 20 November 2021
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* DI republik ini, pejabat publik seolah memiliki mantra sakti: minta…
Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…