News

Bawaslu Dalami Laporan Dugaan Netralitas ASN di Taliabu

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Pulau Taliabu, Maluku Utara, menangani dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Negri Sipil (ASN).

Hal tersebut diungkapkan ketua Bawaslu Pulau Taliabu, La Umar La Juma kepada cermat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia mengatakan, dugaan keterlibatan ASN di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Taliabu sebagai Tim Sukses (Timses) pada salah satu Calon Kepala Daerah (Cakada) dan kandidat Calon Gubernur (Cagub) telah diproses Bawaslu.

“Soal laporan dugaan pelanggaran Netralitas ASN yang dilaporkan oleh kuasa hukum salah satu pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah telah kami proses,” kata La Umar.

Ia bilang, jika laporan dugaan tersebut memenuhi unsur pelanggaran, pihaknya akan menindak lanjutinya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kalau syarat berdasarkan pendalaman kasusnya itu cukup, maka kami akan merekomendasikan ke BKN,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Pili Torang Pe Orang

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]*   Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…

3 jam ago

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

13 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

14 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

15 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

16 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

16 jam ago