Categories: News

Bawaslu Halmahera Utara Tegaskan Tak Ada PSU di Pilkada 2024

Bawaslu Halmahera Utara, Maluku Utara, menggelar Forum Hibua (rumah) Demokrasi dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Diskusi ini membahas pelaksanaan tahapan pengawasan pada pilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2024″.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bryken Hotel, Kecamatan Tobelo Tengah, Sabtu, 28 September 2024, yang dihadiri Ketua Bawaslu Ahmad Idris, Koordiv Hukum dan Pencegahan Rusni Ibrahim, Komisioner KPU Jarnawi Dodungo.

Dalam kesempatan itu, koordinator Koordiv Hukum dan Pencegahan Bawaslu Halut, Rusni Ibrahim mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini untuk melibatkan setiap elemen demi sukses terselenggaranya Pilkada 2024.

“Hibua demokrasi pada tahapan saat ini, tentu kita sadari bersama bahwa yang namanya demokrasi harus ada wadah atau tempat, supaya secara kelembagaan, nyata dan teratur sesuai dengan prosedurnya untuk menjalankan demokrasi khususnya di pilkada Halut 2024 ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris berharap partisipasi semua pihak dalam pengawasan pilkada tahun 2024. “Saya berharap pilkada harus berjalan dengan baik. Dari sisi kelembagaan Bawaslu dan KPU akan menjaga proses ini berjalan dengan baik,” terangnya.

Dijelaskannya, dari pemuktahiran data, pendaftaran dan pemungutan, dalam proses ini semua harus peduli, terutama bagaimana secara aktif ikut dalam pilkada. “Kami punya keinginan, terutama di Bawaslu, menyatakan tidak ada PSU di Halut untuk kali ini,” katanya.

Dirinya juga menjelaskan kegiatan tersebut yang dibuat oleh Bawaslu dengan harapan untuk bisa mendapat masukan dan tanggapan tentang pilkada 2024 agar bisa berjalan aman dan lancar.

“Karena kita di Halmahera Utara ini, menginginkan pilkada ini berjalan aman, damai, dan berkualitas. Muda-mudahan kami bisa mendapat masukan serta kritikan karena kami Bawaslu tetap siap dikritik.” tandasnya.

Ahmad Idris juga bilang, jika ada Paslon atau tim sukses kedapatan bermain money politik harus berani membuat laporan agar bisa ditindak.

“Ayo berani melaporkan jika ada temuan di desa dalam pelanggaran Pilkada. Temuan apa saja baik ASN dan money politik, dan juga tentang isu sara yang dibangun,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

4 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

6 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

6 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

7 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

7 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

8 jam ago