Pemandangan Kota Ternate, Maluku Utara, dari laut. Foto: Rian Hidayat Husni/cermat
Kota Ternate menjadi daerah yang paling rawan terjadi praktik money politic (politik uang) dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Berdasarkan data dari 10 kabupaten/kota, Ternate yang paling rawan,” ungkap Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Maluku Utara, Rusli Saraha, Jumat, 1 September 2023.
Rusli menyebut bahwa berdasarkan rilis pada Desember 2022 lalu, Kota Ternate menempati posisi ke-11 rawan tinggi secara Nasional.
“Ini yang akan menjadi fokus kita, berkampanye untuk membangun demokrasi yang baik, sembari membangun benteng demokrasi sampai ke tingkat kelurahan dan desa,” katanya.
Ia bilang, Bawaslu akan membentuk kampung pengawasan partisipatif di tingkat kelurahan dan desa yang melibatkan jajaran pengawas Pemilu di tingkat bawah.
“Torang (kami) berharap ada semangat membangun kampung yang mendorong budaya demokrasi yang sehat, kemudian mampu melawan politik uang hingga di tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya.
——-
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…