Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara Fifian Adeningsi Mus beri paket stunting kepada masyarakat Desa Mangoli. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, memberi perhatian khusus untuk balita yang terkena stunting. Saat ini, pemerintah pun telah memberikan paket bantuan untuk 16 balita yang berada di Desa Mangoli dan Mangoli Tengah.
Bantuan tersebut berupa paket yang berisi makanan kotak khusus balita, beras, telur, susu, dan biskuit. Pemberian paket itu diserahkan secara langsung oleh Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus pada Senin, 5 Februari 2024.
Sementara itu Mewakili Bupati Kepulauan Sula, Sekretaris Daerah (Sekda), Muhlis Soamole mengatakan, Desa Mangoli merupakan salah satu Desa lokus stunting. “Karena itu, Desa tersebut butuh sentuhan dan perhatian dari pemerintah daerah serta para kader dan tenaga kesehatan yang ada di desa-desa lokus stunting,” kata Muhlis kepada cermat.
Program stunting juga, katanya, merupakan salah satu program nasional yang dilaksanakan dari pusat hingga ke daerah.
Muhlis meminta masyarakat agar dapat memberi dukungan kepada pemerintah daerah. Sehingga, dapat menekan angka stunting di Kepulauan Sula.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir, sebagaimana pemerintah daerah beserta masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada untuk menekan angka stunting berada pada angka 14 persen. Sehingga, hal ini bisa dilaksanakan Pemerintah Daerah Kepulauan Sula,” ujarnya.
_
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Redaksi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…