Ilustrasi minyak tanah. Sumber foto: Satulis
Salah satu pemilik pangkalan BBM jenis minyak tanah bersubsidi di Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, tiba-tiba tidak kebagian jatah minyak. Dugaan kuat, karena pemilik pangkalan tersebut enggan memilih salah satu paslon.
Karena kasus tersebut, sang pemilik pangkalan pun mendatangi Kantor Bupati Halmahera Utara untuk menemui Kabag Kesra Abdurahman Saha untuk mengkonfirmasi terkait tidak kebagian jatah minyak tersebut.
“Saya bingung tiba-tiba jatah minyak tanah di pangkalan kami dipangkas. Saya menduga ini pasti soal politik,” ucap pemilik pangkalan yang engan namanya diberitakan, Senin 07 Oktober 2024.
Pemilik pangkalan minyak itu mengisahkan, sebelumnya, ia meminjamkan mobil pribadinya untuk digunakan salah satu pasangan calon untuk berkampanye. Akibat dari itu, tiba-tiba, ia pun tidak lagi menerima jatah BBM jenis minyak tanah bersubsidi.
“Dari situ saya dituding mendukung calon tertentu sehingga distribusi minyak tanah ke pangkalan saya dihentikan,” katanya.
Padahal, katanya, mobil yang dipakai kampanye salah satu calon itu disawa dengan tarif Rp500 ribu perhari. “Saya kasih mobil itu karena disewa sehari Rp500 ribu. Siapa yang tidak mau coba? Tapi kan bukan saya ikut kampanye atau mendukung calon tersebut,”ujarnya.
Terpisah, Kabag Kesra Halmahera Utara, Abdurahman Saha ketika dihubungi wartawan, hingga berita ini dimuat, belum memberikan merespons.
—
Samsul Hi Laijou
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…