Categories: News

Dinsos Morotai Bantah Tudingan DPRD soal Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan

Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Pulau Morotai, Maluku Utara, menanggapi tudingan DPRD terkait penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dinilai lemah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos Morotai, Berce Adelaida Pawate menegaskan, berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: DPRD: Dinsos Morotai Lemah Tangani Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

“Untuk tahun 2024, kegiatan pencegahan telah dilakukan, di antaranya penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi wanita,” ujar Berce kepada cermat, Selasa, 18 Februari 2025.

Dinsos juga telah membagikan banner ke sekolah-sekolah yang berisi panduan cara pencegahan kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun seksual, serta alur pelaporan jika ada korban.

“Kami juga telah melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual pada anak di sekolah-sekolah sejak tahun 2021 hingga 2023 bersama TP PKK,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa Morotai Jadi Korban Pencabulan, Polisi Diminta Usut Tuntas!

Ia bilang, pencegahan kekerasan terhadap anak bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pihak, terutama keluarga.

“Keluarga adalah garda terdepan dalam melindungi anak. Selain itu, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah juga memiliki peran penting,” katanya.

Dia turut mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya kasus kekerasan terhadap anak. “Jika ada kasus, masyarakat bisa mengadu langsung ke kami atau ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Terkait pendampingan korban, Berce memastikan bahwa pihaknya sudah menjalankan tugas, mulai dari menerima pengaduan hingga mendampingi korban dalam proses hukum di kepolisian.

“Kami selalu siap mendampingi korban dari tahap awal hingga proses hukum berjalan,” pungkasnya.

Dirinya berharap kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DPRD, dapat semakin memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak di Morotai.

cermat

Recent Posts

Disdik Pulau Taliabu Dorong Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…

6 jam ago

Unkhair dan IPB Bahas Kerja Sama Bidang Riset

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…

6 jam ago

Ini Pesan Kasat Lantas Polres Ternate di HUT ke-70 Lalu Lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…

6 jam ago

Kantah Halmahera Barat Hadiri Peringatan 65 Tahun UUPA di Kanwil BPN Maluku Utara

Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…

7 jam ago

Mulai 2026, Pengelolaan Anggaran Desa di Morotai Wajib Berbasis Online

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…

12 jam ago

Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT di Ternate Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…

15 jam ago