News

Dispendukcapil Kendal Batalkan Akta Kelahiran Putra Kembar Mudaffar Sjah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah telah mengeluarkan surat pembatalan akta kelahiran dua putra kembar Ali Mohamad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah.

Surat pembatalan dengan nomor: 474.1/2282/DISPENDUKCAPIL itu ditandatangani Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kendal, Ratna Mustikaningsih, pada 30 Agustus 2023.

Dalam surat tersebut, dijelaskan pula 4 poin perihal yang menjadi perhatian hingga dibuatnya surat pembatalan, di antaranya;

1. Putusan Pengadilan Negeri Ternate Nomor: 70/Pid-B/2016/PN.Tte tanggal 20 Juni 2016. Isi putusannya antara lain menyatakan terdakwa Boki Ratu Nita Budi Susanti, S.E., M.M, alias Boki telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “penggelapan asal-usul bayi yang diberi nama Ali Mohamad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah”.

2. Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Utara Nomor: 12/PID/2016/PT.TTE yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Ternate tanggal 20 Juni 2016 Nomor: 70/Pid-B/2016/PN.Tte.

3. Surat dari Kesultanan Ternate Nomor: 101/MKR-KT/V/2023 tertanggal 30 Mei 2023, perihal permohonan pembatalan akta kelahiran Nomor: 3324-LU-04092013-0027 atas nama Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah dan Akta Kelahiran Nomor: 3324-LU-04092013-0028-0028 atas nama Ali Muhammad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah.

4. Surat dari saudara Iskandar M. Syah, NIK. 31740605######## tempat tanggal lahir Jakarta, 05 Juni 1959, pekerjaan wiraswasta, alamat Jl. Terusan Hang Lekir II No. 65 Jakarta Selatan, tertanggal 18 Agustus 2023 tentang permohonan pembatalan akta kelahiran Nomor: 3324-LU-04092013-0027 atas nama Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah dan Nomor: 3324-LU-04092013-0028 atas nama Ali Muhamad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah.

Atas perhatian terhadap 4 poin perihal tersebut yang kemudian telah dilakukan pengkajian maka akta kelahiran putra kembar ini berdasarkan asas contarius actus dibatalkan oleh Dispendukcapil Kabupaten Kendal.

Dalam surat pembatalan akta kelahiran itu pun tertulis, bahwa mengingat kedua putra kembar itu beralamat Kota Tangerang Selatan maka Dispendukcapil Kota Tangerang Selatan dimohon untuk menindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, surat pembatalan akta kelahiran putra kembar yang oleh masyarakat adat pendukung Nita Budi Susanti diklaim sebagai putra pewaris tahta Kesultanan Ternate atau Kolano Madoru, telah diterima oleh pihak Kesultanan Ternate.

Tulilamo atau juru bicara Kesultanan Ternate, Irwan Abd Gani Arief kepada cermat, Senin, 11 September 2023, mengatakan, dengan dibatalkannya akta kelahiran kedua anak tersebut maka sudah jelas bahwa kedua anak ini sebagaimana putusan pengadilan bukanlah anak biologis dari mendiang Sultan Mudaffar Sjah dan Nita Budi Susanti.

“Sesuai dengan putusan pengadilan tinggi tahun 2016 bahwa anak tersebut bukan anak biologis dari almarhum Sultan Mudaffar Sjah dan Nita Budi Susanti,” jelas Irwan, mengakhiri.

———

Penulis: Erdian Sangaji

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

6 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

7 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

7 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

9 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

9 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

9 jam ago