News

Ditpolairud Polda Malut Sasar Bom Ikan Setelah Punya Kapal Cepat

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara dapat kapal cepat dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.

Kapal yang diberi nama Kapal Patroli Cepat (KPC) KP Kie Besi XXX-2016 ini, diresmikan langsung Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko.

Dengan penambahan 1 kapal cepat ini, total kapal milik Ditpolairud, 25 unit. Antara lain kapal jenis C I ada 1 unit, C II ada 11 unit, dan C III 13 unit.

Irjen Midi mengatakan, masalah di perairan Maluku Utara sangat dipengaruhi kondisi geografis wilayah. Pengamanan tidak hanya mencakup keamanan dari pelaku kejahatan, tetapi juga perlindungan dan pemeliharaan sumber daya kelautan untuk kemakmuran rakyat.

“Penambahan kapal patroli cepat KPC Kie Besi XXX-2016 ini diharapkan dapat memperkuat peralatan yang ada,” ucapnya.

Dengan begitu juga, Midi bilang, anggota dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Terutama dalam menangani kasus-kasus seperti bom ikan yang memerlukan dukungan sarana kapal yang memadai dan berkecepatan tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Hariyatmoko mengatakan, sementara waktu kapal cepat ini hanya beroperasi di pesisir Halmahera Barat dan Halmahera Selatan.

“Kita berharap dengan adanya kapal ini tindak pidana di perairan itu bisa turun, terutama aktivitas Bom-bom ikan. Karena kalau tidak ada kapal cepat agak sulit menangkap para pelaku,” jelasnya dan mengakhiri.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

4 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

6 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

7 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

19 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

20 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

22 jam ago