News

Dr. Tommy Sanfaat, M.Th: Halmahera Utara Butuh Pemimpin Seperti Steward-Maskur

Akademisi sekaligus politisi Dr.Tommy Sanfaat, M.Th angkat bicara terkait krisis kepemimpinan yang terjadi di Halmahera Utara. Sebab itu, ia menilai krisis kepemimpinan dan stabilitas politik merupakan tantangan yang kompleks dan serius yang memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

Tommy menjelaskan, dengan mengidentifikasi penyebab krisis, memperkuat institusi demokrasi, mendorong partisipasi politik yang aktif, memperkuat etika kepemimpinan, dan mengedepankan dialog dan konsensus, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk stabilitas politik yang berkelanjutan.

“Dengan begitu, masyarakat dapat menjalani kehidupan politik yang lebih stabil, inklusif, dan sejahtera,” kata Anggota DPRD aktif ini, Kamis pada 3 Oktober 2024. Ia juga mengajak agar masyarakat jangan lagi salah pilih pemimpin karena dampaknya bisa dialami selama lima tahun.

Ketika ditemui awak media Tommy menjelaskan, jika salah pilih pemimpin maka bisa berakibat pada penyalahgunaan keuangan daerah yang akan berdampak terhambatnya pembangunan dan penurunan Kualitas Infrastruktur.

“Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, sekolah, dan rumah sakit, sering kali dialihkan atau dikorupsi, mengakibatkan proyek-proyek tersebut tidak selesai atau kualitasnya buruk,” katanya.

Ketua STT IKAT ini bilang, daerah yang anggarannya disalahgunakan akan tertinggal dalam pembangunan dibandingkan dengan daerah lain yang lebih baik dalam mengelola anggarannya. Oleh karena itu dalam momentum politik kali ini, dirinya mengajak agar masyarakat harus cerdas memilih figur pemimpin yang sudah mapan secara ekonomi yaitu Steward yang sudah terbukti punya kemampuan mengelola kerakyatan seperti pengembangan UMKM, membangun infrastruktur di bidang pariwisata sehingga meningkatkan pendapatan daerah, membangun sarana pendidikan untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter baik.

“Saya berdiri di sini bukan sebagai penjual obat tapi mau menawarkan calon pemimpin kita Steward Soenpiet dan Maskur Tomagola. Kedua figur ini sangat tepat karena Steward sebagai pengusaha sukses sudah mapan secara ekonomi dan Maskur sebagai seorang mantan ASN yang menguasai sistem birokrasi,” ungkap Tommy dalam orasi politiknya.

Legislator ini menjelaskan bahwa ketidakmampuan pemimpin daerah telah mengakibatkan kelalaian membayar hak hak pegawai. “Yang terjadi adalah SILTAP tidak didapatkan, TP satu tahun lebih, gaji 13 para ASN, tunggakan gaji P3K,” tambahnya .

Alex Djangu

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

3 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

5 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

5 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

8 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

13 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago