News

Gelar Diskusi di Unkhair Ternate, ICMI Dorong Kemandirian Pangan di Maluku Utara

Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku Utara menggelar diskusi “Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan” di Aula Nuku Universitas Khairun Ternate, Senin, 27 November 2023.

Diskusi yang dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Khairun (Unkhair), Abdul Kadir Kamaluddin, itu sebagai rangkaian kegiatan ICMI Annual Meeting 2023 di Maluku Utara.

Mewakili Rektor, Abdul Kadir memberikan apresiasi kepada ICMI Maluku Utara yang telah melahirkan sebuah ide baik. Terlebih mempertemukan cendekiawan muslim dalam rangka membangun diskursus kritis atas tema yang sangat kontekstual dewasa ini.

“ICMI Annual Meeting ini adalah sebuah sejarah, sehingga patut kiranya diukur dalam narasi perjalanan ICMI. Diharapkan ke depan akan menjadi agenda reguler ICMI yang lahir dari Maluku Utara. Maka, agenda ini jadi  awal kebangkitan cendikiawan di Maluku Utara,” katanya.

Walaupun, tambah Abdul, dengan keterbatasan yang dimiliki saat ini, Maluku Utara perlahan terus melakukan perbaikan. Dan ini terjadi atas kerja kolaborasi intens dari pemerintah dan cendikiawan di daerah ini.

“Daerah dengan sumber daya alam yang melimpah ini kita tidak begitu cepat mengalami perubahan karena masih banyak keterbatasan yang dimiliki. Meski demikian, semangat menumbuhkan para cendekiawan tetap dilakukan untuk kepentingan jangka panjang,” terangnya.

Menurutnya, ICMI menjadi salah satu instrumen dalam melahirkan pemikir-pemikir yang beradab di daerah ini.

“Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini akan melahirkan pemikiran kritis untuk kemajuan Maluku Utara lebih baik. Termasuk tema ini juga dapat menjadi pijakan pembangunan pangan ke depan,” harapnya.

Sementara, Ketua Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Prof. Dr. Arif Satria menjelaskan, ICMI memiliki program yang diinisiasi oleh ICMI Maluku Utara, yakni Annual Meeting. Kegiatan ini, kata ia, semacam konvensi yang akan dilakukan sebagai program nasional.

Ia menyebut kegiatan ini adalah program di mana anggota ICMI se-Indonesia berpikir tentang isu pembangunan. Isu-isu itu di antaranya tentang pangan, energi, lingkungan, dan isu lain sebagai bentuk kontribusi pemikiran ICMI untuk perbaikan Indonesia.

“Hari ini kita bicara pangan di Indonesia karena sangat sensitif. Perubahan iklim dan faktor geopolitik sangat berpengaruh pada kondisi pangan,” papar Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, saat memberikan orasi dalam diskusi tersebut.

Menurutnya, sekarang, negara-negara menahan ekspor pangan. Karena itu, jika Indonesia, termasuk Maluku Utara tidak menegaskan mandiri pangan, akan menjadi bahaya, walau dalam jangka panjang.

“Oleh karena itu, Indonesia harus fokus betul pada pangan agar dapat krisis pangan diatasi. Dan itulah dilakukan kolaborasi,” tandanya.

—–

Penulis: Tim cermat

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Sambut HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Brimob Polda Malut Gelar Khitanan Massal

Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…

2 jam ago

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

5 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

7 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

18 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

22 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago