News

Hasby Yusuf Tegaskan Tolak Tambang Pasir Besi di Pulau Morotai

Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hasby Yusuf, dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap rencana tambang pasir besi di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Memurutnya, Morotai merupakan salah satu daerah dengan potensi pariwisata dan perikanan yang luar biasa, sehingga tidak boleh dikorbankan dengan aktivitas pertambangan.

“Pertama, Morotai inikan memiliki potensi destinasi wisata yang masuk dalam 10 Bali Baru di Indonesia. Maka menurut saya, morotai harus fokus pada industri pariwisata dan perikanan, bukan tambang,” ungkapnya, setelah berkunjung ke Dinas Perindagkop Morotai, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menilai, jika tambang pasir besi benar-benar beroperasi di Morotai, maka masa depan daerah ini akan kehilangan daya tarik wisata dan rusak secaraa ekologis.

“Tambang itu pasti akan merusak ekosistem pesisir dan daratan. Dan kalau itu terjadi, maka morotai akan kehilangam pesonannya,” tegasnya.

Selain itu, Hasby juga menyoroti persoalan izin usaha pertambanagn atau IUP yang disebut-sebut telah dikeluarkan. Namun kata dia, belum mengetahui pasti legalitas maupun skala aktivitas tambang tersebut. “Izin tambang itu kan keluar dari jakarta. Saya juga belum tahu apakah itu legal atau ilegal,” ujarnya.

Meski begitu, ia bilang, akan memastikan bahwa dirinya akan tetap berpihak kepada rakyat. “Posisi saya jela, dimana masyarakat berdiri, disitu saya berdiri. Kalau masyarakat menolak tambang, maka saya pun menolak. Saya akan kawal ini sampai ke pusat,” tandasnya.

Ia juga meminta agar kelompok masyarakat dan aktivis penolak tambanh di Morotai menyampaikan surat resmi atau bahan data terkait dampak tambang kepada dirinya sebagai dasar untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.

“Saya berharap ada bahan dan data dari masyarakat yang selama ini aktiv mengadvokasi soal tambang. Karena itu penting sebagai bahan dasar kami memperjuangkan ini di DPD RI,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Cendekiawan Itu Penjaga Akal Budi

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* 1 PERTAMA-TAMA, tahniah untuk Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda…

13 jam ago

Progres Baru 60 Persen, Proyek Penguat Tebing di Morselbar Terancam Molor

Pekerjaan proyek rekonstruksi bangunan penguat tebing atau pesisir pantai di Desa Cio Gerong-Cio Maloleo, Kecamatan…

1 hari ago

Kompolnas RI Kunjungi Polda Maluku Utara, Ini yang Dibahas

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Maluku Utara untuk mendengarkan langsung…

1 hari ago

Tolak Tambang PT MAI, Warga Sagea: Kami Menjaga Benteng Ekologi Terakhir

Koalisi Save Sagea kembali menegaskan penolakan terhadap rencana ekspansi perusahaan tambang PT Mining Abadi Indonesia…

2 hari ago

Delapan Warga Adat Maba Sangaji Resmi Bebas dari Rutan Soasio

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasio, Tidore Kepulauan, resmi membebaskan delapan warga adat Maba…

2 hari ago

TEP Kementrans-UI Gelar Sekolah Siaga Bencana, Ratusan Siswa di Morotai Belajar Padamkan Api

Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Kememtrian Transmigrasi-Universitas Indonesia (Kementras-UI) bersama Satpol PP dan Damkar Pulau Morotai,…

2 hari ago