Kondisi jalan rusak di Desa Bere-bere, Pulau Morotai. Foto: Aswan/cermat
Warga Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluhkan kondisi jalan rusak yang kunjung diperbaiki.
Menurut warga, akses jalan di ibu kota kecamatan tersebut sering membuat para pengendara mengalami kecelakaan.
Keluhan disampaikan Anto, salah satu warga Bere-bere saat ditemui di lokasi jalan rusak pada Senin, 21 Oktober 2024. Anto mengaku kerusakan jalan sudah berlangsung lama.
Dia meminta ke Pemerintah Daerah Pulau Morotai melalui dinas terkait dapat merespons keluhan masyarakat terkait kerusakan ruas jalan ini.
“Jalan ini memang so lama dan sampai saat ini belum ada perbaikan, sehingga rusak. Kalau hujan turun, pasti berlumpur. Hampir sepanjang jalan ini kondisinya sudah berlubang semua,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikeluhkan Ulfa, yang mengungkapkan kekhawatirannya atas situasi ini. Menurutnya, kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air kerap menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengguna kendaraan bermotor yang terpaksa menghindari lubang-lubang besar.
“Perbaikan jalan ini harus segera dipercepat. Kalau tarada, akan ada lebih banyak korban yang jatuh ke lubang,” tegas Ulfa.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan demi menghindari jatuhnya korban lebih banyak di masa mendatang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Morotai, Hairil Hi Hukum ketika dikonfirmasi belum merespons hingga berita ini ditayangkan.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…