Jembatan ambruk di Halmahera Utara akibat hujan deras. Foto: Istimewa
Jembatan penghubung Desa Togasa dan Desa Saluta di Kecamatan Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara, ambruk akibat terjangan luapan sungai, pada Kamis, 23 April 2025.
Ambruknya jembatan penghubung akses desa tersebut dipicu curah hujan tinggi sejak Rabu pagi, 23 April 2025 kemarin hingga malam hari.
Kepala BPBD Halmahera Utara Hentje Hetharia dikonfirmasi membenarkan kejadian yang dimaksud.
“Iya, kami sementara menuju TKP untuk memantau kondisi jembatan yang ambruk,” ujarnya, Kamis, 24 April 2025.
Menurut Hentje, tidak ada korban jiwa saat jembatan ini ambruk, namun masyarakat tidak dapat melalui jembatan menuju Tobelo.
“Kejadian ini sekitar pukul 09.00 Wit, pertamanya air sungai meluap karena hujan deras dari malam sehingga mengikis bantaran sungai dan penyanggah jembatan akhirnya terputus,” ucapnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…