Kantor Lurah Maliaro dipalang warga. Foto: Istimewa
Warga Kelurahan Maliaro, Kecematan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Rabu (5/1) memalang kantor Lurah. Pemalangan ini terjadi buntut dari isu Lurah yang menjalin cinta dengan suami orang.
Sekertaris Lurah Maliaro, Dalifa S. Haji mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang memalang kantor Lurah.
“Tidak ada orang yang tahu (pelaku yang memalang pintu kantor lurah),” ucap Delifa.
Ia bilang, setelah mengetahui ada oknum yang memalang kantor lurah, pihaknya langsung segera melaporkan ke Babinsa Maliaro untuk membuka palang tersebut, sehingga aktivitas pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan normal.
“Kami juga ingin cari tahu siapa yang palang ini kantor lurah. Aktivitas kantor harus jalan. Sebab ini menyangkut pelayanan untuk warga,” ujarnya.
Sebab itu, Ia mengimbau kepada warga Maliaro agar tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat proses pelayanan ke masyarakat.
“Jadi kalau ada warga yang tidak puas dengan masalah yang sempat viral, silakan berhadapan dengan bersangkutan, bukan datang palang Kantor lurah,” imbaunya.
Terpisah Camat Ternate Tengah, Yusup Djamal mengatakan, ketika dirinya tiba di kantor lurah, semua palang telah dibuka.
“Sebenarnya masalah ini sudah selesai hanya saja ada pemberitaan keluar di media itu yang membuat masyarakat punya asumsi lain,” ungkapnya
“Jadi cepat sudah masalah ini selesai supaya cepat kembali berkantor di kantor camat,” sambungnya. (SAR)
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…