News

Kejari Halsel Periksa 39 Saksi dalam Kasus Korupsi Pembiayaan Bank Saruma

Kasus korupsi pembiayaan Bank Saruma di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, yang sempat menghebohkan publik, mulai ada kejelasan.

Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Halsel, Guntur Prayitno, kepada sejumlah awak media di Kantor Kejari Halsel, Jumat, 19 Januari 2024.

Guntur menjelaskan, penanganan dugaan kasus korupsi pembiayaan Bank Saruma, pada 2023 lalu yang mengakibatkan kerugian negara sebesar kurang lebih 15 miliar, telah naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Pihak Kejari Halsel bahkan telah memanggil 39 saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut.

“Saat ini sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Guntur.

Guntur bilang, 39 saksi yang diperiksa dalam kasus ini, Kejari Halsel telah memperoleh sejumlah keterangan terkait kasus yang saat ini tengah ditangani, bahkan kerugian yang mencapai 15 miliar lebih telah dikembalikan oleh sejumlah debitur sebesar 10,7 miliar. Sementara yang belum dikembalikan kurang lebih 4,7 miliar.

“Sudah ada pengembalian kurang lebih 10,7 miliar telah dimasukan ke bank,” kata Guntur.

Sedangkan 6 debitur yang telah mengembalikan jumlah uang sebesar 10,7 miliar, kata Guntur. Hanya saja, siapa debitur yang telah mengembalikan ke Bank Saruma tersebut tidak disampaikan secara rinci.

“Dalam kasus tindak pidana ini, meskipun sudah ada pengembalian namun perkara ini tetap berjalan, hingga ada penetapan tersangka,” kata Guntur.

—–

Penulis: Safri Noh

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

3 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

8 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

9 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

11 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

23 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

24 jam ago