News

Kunker di Pulau Morotai, Kapolda Malut Petakan Strategi Penanganan Konflik Sosial Secara Terpadu

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono bersama Ketua Bhayangkari Daerah Maluku Utara, Ny. Sari Waris Agono melakukan kunjungan kerja dan bertatap muka dengan seluruh personel Polres Pulau Morotai, Rabu 25 Juni 2025.

Kedatangan Irjen Pol. Waris Agono bersama rombongan disambut langsung Kapolres Pulau Morotai, AKBP Boby Kasuma Ardiansyah, bersama jajaran.

Turut mendampingi Kapolda dalam kunjungan tersebut sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku Utara, di antaranya Direktur Reskrimum, Direktur Lalulintas, Direktur Intelkam, Direktur Binmas serta Korspripim Kompol Hefrizon.

Irjen Waris Agono menyoroti pentingnya kesiapsiagaan aparat dalam mengantisipasi potensi konflik sosial, terutama di tengah perkembangan pesat Maluku Utara sebagai daerah tujuan investasi yang kaya akan sumber daya alam seperti nikel, pasir besi, dan emas.

“Sebagai provinsi tujuan investasi, Maluku Utara menerima banyak pendatang. Ini menciptakan dinamika sosial yang harus kita kelola dengan baik agar tidak memicu konflik,” jelasnya.

Waris menegaskan Polda Maluku Utara telah menyiapkan strategi penanganan konflik sosial secara terpadu melalui tiga tahapan utama, yaitu pencegahan, penghentian, dan pemulihan pasca-konflik.

“Ketiganya bersifat pre-emptif dan preventif, dengan menitikberatkan pada pemeliharaan kondisi damai di masyarakat,” ujarnya.

Jenderal dua bintang ini menekankan pentingnya keterlibatan tokoh adat dan agama dalam menyelesaikan konflik.

“Polri harus mampu menjadi jembatan, bukan hanya penegak hukum semata. Tokoh adat dan agama memiliki peran strategis dalam meredam emosi dan membangun komunikasi yang sejuk di masyarakat,” tegasnya.

Waris bilang, pendekatan harus disesuaikan dengan sifat kerumunan. Untuk massa pasif, dilakukan pendekatan humanis, sedangkan untuk massa aktif atau anarkis, Polri tidak segan menggunakan kendali tangan kosong keras guna menjaga ketertiban umum.

“Melalui kunjungan ini, saya berharap seluruh jajaran semakin siap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku Utara, khususnya di Pulau Morotai yang kini menjadi salah satu kawasan strategis investasi dan pembangunan nasional,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

13 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago