Bantuan pakaian layak pakai dan sembako yang hendak disalurkan untuk warga terdampak banjir di Halmahera Tengah. Foto: Istimewa
Relawan Sultan Tidore, Milenial Projou menyerahkan bantuan pakaian layak pakai dan sembako untuk warga yang terdampak banjir di Halmahera Tengah, Minggu, 28 Juli 2024.
Penyaluran bantuan tersebut, selain membantu sesama dan sebagai tanggung jawab kemanusiaan, juga bagian dari program sosial Milenial Projou. Bencana banjir yang terjadi di Halteng sejak 22 Juli lalu, mengakibatkan warga yang harus dievakuasi ke titik pengungsian.
Penyerahan bantuan diserahkan ke posko bencana yang berlokasi di Makodim 1512 Weda oleh perwakilan Milenial Projou, Arno Tomahutu. Menurut Arno, penggalangan bantuan tersebut mulai digelar oleh Milenial Projou pada 22 Juli lalu.
“Bantuan ini kami galang sejak hari pertama banjir pada 22 juli lalu,” ujar Arno.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa pakaian layak pakai dan sembako, yang digalang dari beberapa daerah yaitu dari Kota Ternate dan Halmahera Selatan.
“Insyaallah bantuan ini bisa menjadi amal ibadah bagi yang memberikan, kami dari Milenial Projou hanya menyalurkan,” katanya.
Arno mengatakan, pihaknya tidak melakukan penggalangan dana. Donasi yang disalurkan melalui Milenial Projou seluruhnya dalam bentuk barang.
“Kami tidak membuka donasi dalam bentuk dana, donasi yang disalurkan lewat Milenial Projou seluruhnya dalam bentuk barang yaitu pakaian dan sembako,” pungkas Arno.
—-
Penulis: Tim cermat
Editor: Ghalim Umabaihi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…