Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate resmi digelar.
Musda bertemakan ‘Reposisi Peran Pemuda Menuju Ternate Berkeadaban’ dibuka oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Utara, Irman Saleh.
Ketua DPD KNPI Malut, Irman Saleh, dalam kesempatan itu mengajak semua pengurus KNPI untuk fokus berkontribusi terhadap daerah ini.
“Tunjukan bahwa kita ini pemuda dan tetap eksis,” ujar Irman di Hotel Grand Majang Ternate, Selasa (24/5) malam.
Irman bilang, walau kekuasaan terbatas, tetapi ide dan gagasan tidak boleh terbatas.
“Karena ide dan gagasan itulah yang dibanggakan oleh pemuda KNPI,” tegasnya.
Bagi Irman, ide dan gagasan tidak boleh mati. Tapi harus terus mengalir. Siapapun ketua dan sekretaris KNPI, itu tidak penting.
“Tapi substansi pemuda dan KNPI itulah yang paling penting,” terangnya.
Ketua DPD KNPI Ternate, Sahrony A. Hirto, menuturkan dinamika pemuda dalam KNPI menjadi pelatihan untuk melihat sejauh mana hal itu dapat diukur.
“Di masa jabatan saya, masih banyak kekurangan, sehingga ini menjadi bahan evaluasi untuk merealisasikan program di KNPI Kota Ternate,” katanya.
Ia berharap ke depan KNPI lebih menggenjot kekuatan untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Ternate dan pihak lainnya.
Sekadar informasi, dalam rapat pleno penutupan pendaftaran bakal calon Ketua DPD KNPI Kota Ternate, terdapat 3 bakal calon yang sudah mengembalikan berkas, di antaranya Samar Ishak, Akbar dan Faris Bobero. (PN)