Pemda Halmahera Timur melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, di Jakarta. Foto: Istimewa
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, di Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.
Koordinasi ini dilakukan dalam rangka membahas upaya percepatan pembangunan rumah layak huni di wilayah Halmahera Timur, yang hingga kini masih dihadapkan pada persoalan rumah tidak layak huni (RTLH).
Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyerahkan langsung proposal bantuan kepada Wamen PKP. Proposal itu berisi permohonan dukungan pemerintah pusat dalam menangani persoalan RTLH yang tersebar di berbagai kecamatan di Halmahera Timur.
“Kami berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menyelesaikan persoalan perumahan ini. Masih banyak warga kami yang tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan,” ujar Sekda Ricky.
Ia menambahkan, usulan tersebut menjadi bagian dari program prioritas daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di sektor perumahan dan permukiman.
Wamen PKP Fahri Hamzah menyambut baik inisiatif dari Pemda Halmahera Timur dan menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti proposal tersebut sesuai mekanisme yang berlaku.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam realisasi program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat Halmahera Timur yang membutuhkan.
Pembangunan Terminal Khusus (Tersus) atau jetty oleh PT Sambaki Tambang Sentosa (STS) di Dusun Memeli,…
Warga di Kelurahan Maliaro menyampaikan sejumlah keluhan mereka dalam reses anggota DPRD Kota Ternate, M…
Kenaikan tarif pada jalur jembatan penghubung akses jalan antardesa di Pulau Taliabu, Maluku Utara, menyulut…
NHM Peduli kembali melaksanakan program Edukasi Kebencanaan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018…
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* FRIEDRICH Nietzsche, filsuf Jerman abad ke-19, pernah melontarkan peringatan tajam…