Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Maluku Utara, Samin Marsaoly. Foto: Istimewa
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, resmi membuka seleksi pengisian jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pembukaan penerimaan kepala sekolah tingkat SMP itu, disampaikan melalui pengumuman seleksi Nomor: 01/Pansel/2022.
Data yang dikantongi cermat, ada 15 jabatan kepsek yang akan diseleksi secara terbuka, di antaranya Kepala SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6.
Kemudian SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, SMP Negeri 13, SMP Negeri 14, dan Kepala SMP Negeri 15 Kota Ternate.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly, membenarkan rencana seleksi Kepala SMP di Kota Ternate tersebut.
“Pengumuman telah disampaikan melalui papan pengumuman di Kantor BKPSDMD Kota Ternate, dan sosial media resmi BKPSDMD Kota Ternate,” kata Samin, pada Kamis (17/3).
Menurut Samin, seleksi akan dimulai dari administrasi, penulisan makalah, tes kompetensi CAT, dan wawancara.
Adapun jadwal penerimaan berkas mulai dibuka pada 17 sampai 24 Maret 2022. Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi disampaikan pada 25 Maret 2022.
Pada 26 sampai 27 Maret 2022, dilanjutkan dengan seleksi penulisan makalah. Sedangkan tes kompetensi CAT akan dilaksanakan di 29 Maret 2022.
“Seleksi wawancara dilaksanakan selama dua hari, mulai 30 sampai 31 Maret 2022. Sedangkan penyampaian hasil penilaian kepada Wali Kota selaku PPK pada 1 April 2022,” tutup Samin.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…