Disnakertrans Pulau Morotai mencatat jumlah pencari kerja mengalami peningkatan pada periode 2018-2024. Totalnya, sekitar 11.886 orang mengajukan permohonan kartu kuning untuk mencari kerja di luar daerah.
Operator Disnakertrans Pulau Morotai Yosef Latu mengatakan, jumlah tersebut diperoleh berdasarkan buku register pencari kerja dengan presentase 70 persen laki-laki dan 30 persen perempuan.
“Rata-rata pencari kerja ini tersebar di daerah kawasan pertambangan seperti di Weda, Halmahera Tengah, kemudian Obi, Halmahera Selatan, Halmahera Timur dan Halmahera Utara,” kata Yosef kepada cermat, Kamis, 4 Juli 2024.
Sementara pelamar kerja di Pulau Morotai sendiri, kata Yosef, hanya mencapai 5 persen. “Misalnya mereka bekerja di MMC, Moromadoto, Jababeka, kemudian Daeo yaitu SKPT sama Hotel Molokai,” ujarnya.
Ia bilang, tuntutan kebutuhan rumah tangga dan minimnya lapangan pekerjaan di Morotai jadi alasan utama para pencaker ini mengajukan permohonan kartu kuning.
“Padahal sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan no 13 tahun 2023, tugas pemerintah daerah adalah bisa memfasilitasi dan menyiapkan lapangan pekerjaan. Ketika lapangan pekerjaan itu ada maka tenaga kerja bisa terserap dan dapat menekan tingkat pengangguran terbuka,” ujarnya.
Alasan lainnya, menurut Yosef, adalah upah tenaga kerja yang menjanjikan sehingga para pencari kerja berbondong-bondong mencari peluang ke luar daerah.
“Ketika diwawancarai, mereka yang datang membuat kartu kuning ini alasannya hanya tidak ada lapangan pekerjaan,” ucap Yosef.
Dia menambahkan jumlah pencari kerja terus bertambah sejak 2018. “Total dari rekapitulasi kami dari 2018 sampai 2023 berkisar 10.663, kalo ditambah dengan 2024 dari bulan januari hingga Juli totalnya 11.886 jiwa,” ucap Yosef.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…