News

Peringati Hari Buruh, Tiga Buruh Perusahaan Tambang di Obi, Halmahera Selatan di-PHK

PT Wanatiara Persada (WP), Perusahaan pertambangan, pengolahan, dan pemurnian bijih nikel di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta penangkapan paksa oleh security dan Aparat TNI-Polri kepada tiga orang buruh buntut dari memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024.

Ketiga Buruh tersebut ialah Sardi Alham sebagai Ketua Serikat Buruh Tempat Kerja (SBTK) Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) PT.WP, La Endang Lahara sebagai sekretaris SBTK-FNPBI PT. WP, dan Enko Sanangka selaku Koordinator Lapangan (Korlap) saat Aksi 1 Mei 2014 dalam memperingati Hari Buruh.

Pemberhentian paksa itu bermula dari sekitar pukul 17.00 WIT-Sabtu, 04 Mei 2023, Enko Sanangka sedang beristirahat di Mes Karyawan PT.WP untuk persiapan masuk kerja shift malam dan pada sekitar pukul 17.10 WIT dia didatangi oleh petugas security serta Aparat TNI dan Polri.

Di waktu yang bersamaan, Sardi Alham dan La Endang Lahara yang tengah mandi pun mendengar suara ketukan pintu, ujug-ujug juga didatangi aparat keamanan yang sama mendatangi Enko Sanangka.

Mereka kemudian dipaksa ikut ke gedung office PT.WP dan bertemu dengan pihak manajemen perusahaan. Setibanya di ruang manajemen, ketiga buruh itu kemudian dibawa untuk berhadapan dengan dengan pihak manajemen PT WP. Seketika itu, tiba-tiba mereka kemudian diberikan berkas atau surat pemecatan/PHK dari pihak manajemen.

Sardi Alham yang diPHK mempertanyakan sikap pihak manajemen PT WP yang dianggap melakukan PHK sepihak yang tanpa pemberitahuan kepada dia selaku buruh maupun sebagai Ketua SBTK-FNPBI PT. WP.

Namun, pihak manajemen PT WP tidak merespons alias tidak menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan, justru seorang pihak manajemen atas nama Pak Rudi mengatakan bahwa mereka bertindak sesuai dengan versi manajemen, jika tidak ada kepuasan pada keputusan tersebut, silahkan ditindaklanjuti ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Pada sekitar pukul 18.00 WIT, ketiga buruh tersebut usai menerima surat PHK kemudian digiring oleh petugas kembali ke Mes dan minta untuk mengemas pakaian dan langsung dibawa ke pelabuhan jetty 1.

Sesampainya di jetty 1, terjadi perdebatan antara ketiga buruh dan pihak manajemen atas tindakan PHK sepihak. “Namun pihak manajemen yang didampingi bersamaan dengan aparat bersikeras memaksakan kami harus keluar dari Site. Pada saat yang sama aparat memaksa dengan menyeret kami keluar dari site,” kata Ketua Wilayah Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Maluku Utara, Pangky Manui, mengulangi cerita para buruh itu, melalui rilis kepada cermat, Minggu, 5 Mei 2024.

“Pada pukul 19.30 WIT kami kembali dipaksakan agar naik long boad (bodi fiber) untuk dibawa keluar dari lokasi site menuju ke Desa Laiwui yang dikawal oleh tiga orang petugas corporate social responsibility (CSR) PT.WP yang diikutsertakan juga beberapa security dan TNI,” tutup Pangky, mengungkap cerita buruh lagi.

—-

Penulis: Tim cermat

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Perempuan 19 tahun di Pitu, Tobelo, Meninggal di dalam Kios

Warga Desa Pitu Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara, di gegerkan dengan penemuan jazat di dalam…

3 jam ago

PT Harta Samudra Komitmen Jaga Mutu Ikan Tuna di Morotai

Kepala PT Harta Samudra Pulau Morotai, Maluku Utara, I Made Malihartadana, menegaskan bahwa perusahannya tetap…

3 jam ago

Di balik Viralnya Pedagang Ikan Asap Hamburkan Dagangannya di Ternate

Video seorang pedagang mengamuk hingga menghamburkan dagangan ikan asap di pasar Higienis Ternate, Maluku Utara,…

4 jam ago

Soroti Mekanisme Renovasi Rumdis Gubernur, KAHMI Ternate Desak DPRD Ambil Langkah Tegas

Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Ternate mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

4 jam ago

Begini Kronologi Aksi Pria 22 Tahun di Ternate yang Kejar Warga dengan Dua Parang

Polsek Ternate Utara mengamankan seorang pemuda berinisial M.G.D. alias Malik (22), warga Kelurahan Soasio, Kecamatan…

4 jam ago

162 Mahasiswa UMMU Kuliah Lapangan di Halmahera Utara

Wakil162 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melakukan kuliah lapangan atau disebut Kuliah Kerja Sosial…

9 jam ago