Ketua Tim HRP, Axel D Gondokusumo, memastikan semua program yang dilakukan Haji Robert tidak ada yang berkaitan dengan urusan politik.
“Di sini tidak ada unsur politik, kita di sini kaki tangannya Pak Haji untuk membantu orang-orang yang ada di Maluku Utara, tidak ada kepentingan politik sama sekali bahkan dibantu di luar dari pertanggungjawaban perusahaan,” ucap Axel, Rabu (17/11).
Pernyataan itu disampaikan Axel setelah mendengar kabar ada informasi miring mengenai program pemilik perusahaan NHM tersebut.
Axel mendengar ada ucapan dari seorang oknum tenaga medis kepada para pasien yang sedang dibantu Haji Robert, bahwa program-program tersebut berbau politik.
Ia bilang, kepedulian Haji Robert bukan hanya orang-orang di lingkar tambang, namun kepada siapa saja.
“Saya harap (oknum tersebut) lebih bijak karena saya dengar tadi dibicarakan itu di depan umum, di depan pasien-pasien lain. Kami buka pintu untuk melakukan permintaan maaf dan klarifikasi apa yang sudah bicarakan,” pungkasnya.
Ketua Tim Haji Robert Peduli, Munir Radjabessy, sangat menyesalkan pernyataan seorang oknum tenaga medis terhadap program yang sedang dijalankan pihaknya.
“Di Maluku Utara Pak Haji tidak ada kepentingan untuk mau jadi Gubernur dan sebagainya, Pak Haji melaksanakan program ini dengan hati yang ikhlas, jadi saya rasa tidak ada kepentingan politik yang sedang kita kerjakan,” jelasnya.
Terpisah, Direktur RSUD CB Ternate, dr Syamsul Bahri, saat dikonfirmasi mengenai masalah ini mengaku belum mengetahui dan akan mengonfirmasi hal tersebut.
“Saya belum dengar, saya cek dulu baru saya memberikan tanggapan,” jelas dr Syamsul.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, kru cermat masih berusaha meminta tanggapan oknum tenaga medis tersebut.