Apel pengamanan tahapan rekapitulasi Pilgub Malut. Foto: Istimewa
Polda Maluku Utara menempatkan ratusan anggotanya guna melakukan pengamanan jalannya tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Ratusan anggota yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Kieraha 2024 itu ditempatkan di Kantor KPU Maluku Utara di Sofifi, Kamis, 05 Desember 2024.
Kasatgas Humas OMP Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, mengatakan pengamanan dilakukan sesuai Surat Perintah Kapolda Malut nomor Sprin/1271/XII/OPS.1.3/2024 yang diterbitkan pada 4 Desember 2024.
“Pengamanan ini bertujuan memastikan seluruh tahapan rekapitulasi berjalan lancar, aman, dan kondusif,” jelasnya.
Bambang menambahkan, ada 346 personel Polda Maluku Utara dikerahkan dalam operasi ini. Mereka ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi kegiatan.
“Bekerja sama dengan unsur keamanan lainnya guna memastikan proses rekapitulasi berjalan tanpa hambatan,” ucapnya.
Bambang bilang, suasana di Kantor KPU Provinsi Maluku Utara terlihat tertib dengan penerapan prosedur keamanan yang ketat. Masyarakat yang hadir diimbau untuk mematuhi aturan demi menjaga kelancaran kegiatan.
“Polda Malut berkomitmen mendukung kelancaran Pilkada dengan pengamanan maksimal dan pendekatan humanis yang melibatkan semua pihak. Langkah ini diharapkan menciptakan suasana aman hingga seluruh tahapan selesai,” ucapnya.
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Rian Hidayat
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…