Tim penyidik saat memasang Police Line di lokasi pertambangan. Foto: Istimewa
Polres Halmahera Utara, Maluku Utara, memblokir aktivitas pertambangan batu di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, dengan cara memasang police line.
Pemblokiran itu dilakukan polisi setelah menerima keluhan dari pengendara yang merasa terancam, lantaran aktivitas tambang hanya beberapa meter dari jalan raya trans Galela-Tobelo.
Informasi yang diterima cermat, Satreskrim Polres Halmahera Utara dan Polsek Galela, rupanya telah melakukan penyelidikan sejak pertengahan Maret di Awal Bulan Ramadan, usai menerima keluhan pengendara.
Hal itu dilakukan tak lain karena aktivitas pertambangan batu ini sangat beresiko terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Kita lakukan penyelidikan mulai awal bulan Ramadan, terkait adanya aktivitas pertambangan batu yang meresahkan pengendara,” ucap Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara, Iptu M. Toha Alhadar, Sabtu, 20 April 2024.
Toha mengaku temuan-temuan yang anggotanya dapat dari TKP sudah cukup. Termasuk menemukan benar adanya aktivitas tambang batu dan alat berat Exavator.
“Puncaknya hari ini, saya dan Kapolsek paparkan soal temuan selama penyelidikan ke Pak Kapolres, dan beliau perintahkan untuk segera di-police line,” jelasnya.
Mantan Kasat Polair Polres Halmahera Utara ini bilang, selanjutnya tim penyidik akan melakukan panggilan kepada pihak-pihak terkait soal adanya aktivitas pertambangan itu.
“Besok penyidik akan undang pihak-pihak. Termasuk dengan pemilik pertambangan batu itu untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Halmahera Timur, memeriksa istri dari tersangka…
Kawasan karst di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara kini terancam hilang…
Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…
Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…
Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…