News

Polres Halmahera Tengah Buru Pelaku Penganiayaan di Wilayah Lingkar Tambang

Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, mulai memburu pelaku penganiayaan di Desa Lelilef Woebulan. Langkah itu diambil setelah pihak Polres menerima informasi terjadi penganiayaan sebagaimana juga foto dan video korban yang viral di media sosial.

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Aditya Kurniawan mengatakan tindak pidana penganiayaan yang terjadi telah ditangani anggotanya.

“Anggota Resmob saat ini masih di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku. Sementara, korban sudah dalam perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi sadar,” jelasnya, Selasa, 10 September 2024.

Aditya menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin, 9 September 2024 sekitar 08.00 WIT. Tapi situasi saat ini di Desa Lelilef Woebulan sudah dalam keadaan aman terkendali dan kondusif.

“Kami imbau agar semua pihak menahan diri. Kami sudah bersinergi dengar rekan-rekan TNI, aparat desa dan para ketua paguyuban untuk memastikan keamanan,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada semua pihak agar tidak lagi menyebarkan video korban, karena itu hanya memprovokasi masyarakat lain.

“Sumber masalah akibat adanya oknum masyarakat yang mabuk dan terjadi perkelahian. Jadi jangan di antara kita terjadi perpecahan, hanya karena orang mabuk,” ucapnya.

Aditya bilang, palaku penganiayaan ini diduga telah terpengaruh minuman keras. Pelaku lalu ditegur tapi tidak menerima dan terjadi pertikaian hingga korban diduga dibacok

“Motifnya hanya karena tersinggung akibat ditegur. Karena dalam kondisi mabuk yang bersangkutan tidak terima dan terjadi perkelahian,” akunya.

Perwira dua bunga ini langsung memerintahkan kepada Kabag Ops agar segera membentuk tim Saber Miras dan melaksanakan operasi secara masif khususnya di wilayah Lelilef.

“Mohon kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada Polres Halteng melalui nomor kontak 081329922004, tentang oknum masyarakat yabg melakukan peredaran miras,” pungkasnya.

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

7 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

9 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

9 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

12 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

17 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago