News

Polres Taliabu Diduga Sita Paksa 300 Karton Bir Bintang yang Kantongi Izin

Polres Pulau Taliabu, Maluku Utara, diduga melakukan tindakan paksa atas penyitaan 300 karton minuman keras (miras) jenis bir bintang di pelabuhan Bobong pada Minggu, 17 Desember 2023 malam.

Miras tersebut dikabarkan dari Kendari, Sulawesi Tenggara dengan tujuan ke pelabuhan Falabisahaya, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Dan, telah mengantongi izin lengkap yang dikeluarkan pemerintah daerah Kepulauan Sula. Kemudian diangkut melalui pelindung pengangkutan Etil Alkohol atau minuman yang mengandung Etil. Artinya, Alkohol yang sudah dilunasi Bea Cukainya dan bebas diedarkan.

Komandan Peleton (Danton) Samapta Polres Taliabu, Anwar Halil mengatakan, pihaknya bertindak sesuai surat perintah yang dikeluarkan.

“Jadi, yang kami lakukan ini berdasarkan surat perintah (Sprin) yang dikeluarkan oleh pimpinan,” kata Halil kepada cermat, Selasa, 19 Desember 2023.

Kasat Shabara, Iptu Ernes, saat dikonfirmasi mengatakan, Polres Pulau Taliabu punya hak atas penyitaan barang tersebut. Karena, kapal yang memuat bir itu bersandar di Pelabuhan Bobong, yang mana adalah wilayah hukum Polres Taliabu.

“Kalau kapalnya dari kendari langsung ke Kepulauan Sula itu boleh. Karena, Pulau Taliabu juga punya Polres sendiri,” kata Iptu Ernes saat dikonfirmasi cermat.

Padahal, jika diketahui, Polres Pulau Taliabu sebenarnya tidak memiliki kewenangan untuk menyita minuman tersebut. Namun, Iptu Ernes dengan tegas melontarkan bahwa mapal tersebut seharusnya tidak perlu singgah di Taliabu.

“Jadi, tujuan 300 karton bir bintang itu tujuannya ke Falabisahaya. Dan kita ini ada razia OMB,” ujarnya.

Selain itu, Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo kepada cermat, mengaku bahwa izin agen bir bintang di Falabisahaya itu diterimanya hanya melalui via foto Handphone.

“Kami mau periksa keabsahan dokumen perizinan langsung agar dihadirkan di Polres Pulau Taliabu,” ucap Kapolres AKBP Totok Handoyo melalui WhatsApp.

Disentil yang menjadi dasar Polres Taliabu melakukan tindakan penurunan dan penyitaan 300 karton Bir Bintang yang memiliki izin lengkap, AKBP Totok menegaskan bahwa Polri berhak mengamankan dan memeriksa dalam 1×24 jam.

“Dasar kami Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga Kamtibmas menjelang Nataru dan selama masa kampanye Operasi Mantap Brata (OMB),” tukasnya.

Diketahui, Kapal yang memuat 300 Karton Bir Bintang itu adalah Kapal Tol Laut KM. Sabuk 57 dengan rute Kendari, Bobong, Tikong, Falabisahaya, Malbufa, dan Sanana.

—–

Penulis: La Ode Hizrat Kasim

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

25 menit ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

52 menit ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

2 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

2 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

2 jam ago

Buka Rakerda di Malut, Sekjend Demokrat Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Rakerda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara secara resmi dibuka oleh E…

3 jam ago