Polresta Tidore terbitkan surat DPO terhadap seorang pemuda. Foto: Istimewa
Satreskrim Polresta Tidore, Maluku Utara, menetapkan seorang pemuda sebagai daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan tindak pidana persetubuhan anak dibawa umur.
Pemuda ini atas nama Kamarudin Fabanyo alias Owen, ditetapkan DPO dengan Nomor: DP0/2/VII/RES. 1.24./2024/Reskrim.
Kapolresta Tidore, Kombes Pol. Yuri Nurhidayat melalui Plt Kasi Humas, Aipda Agung Setiyawan mengatakan, DPO ini diduga dua kali melakukan persetubuhan anak. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sirkuit balap motor di kawasan Kelurahan Rum.
“Yang pertama terjadi pada hari Kamis tanggal 11 April 2024, yang kedua pada 12 April 2024,” jelas, Kamis, 11 Juli 2024.
Agung menambahkan, DPO ini diterbitkan untuk diawasi/ditangkap, jika masyarakat yang mendapatkan informasi keberadaanya untuk segera dilaporkan ke Polresta Tidore.
“Ciri-ciri DPO, bentuk tubuh tinggi kurus, warna kulit sawo matang, mata bulat, hidung mancung, bibir tipis,” ucapnya.
Agung menegaskan tersangka diduga melanggar Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 17 tahun 2016 tentang
Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan, Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…