News

Rumah Terdampak Pohon Tumbang di Ternate Ogah Dibantu Pemerintah

Sejumlah rumah terdampak pohon tumbang akibat angin kencang di Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini belum menerima bantuan pemerintah daerah.

Pemerintah Kota Ternate dinilai acuh terhadap korban pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, sejak Jumat, 7 Februari 2025 lalu.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Ternate, Pohon Besar Tumbang Timpa Kios dan Losmen 

Salah satu korban, Nurainy mengaku hingga kini belum ada satupun instansi terkait secara serius membicarakan perihal kerugian yang dialami warga akibat musibah tersebut.

“Sudah satu minggu lebih tidak ada yang datang dari pemerintah untuk bahas terkait kerugian kami, padahal ini kan pohon pemerintah yang tanam,” ujar Nurainy, Selasa, 18 Februari 2025.

Ia bilang, beberapa hari ini dirinya sudah berusaha menghubungi pihak-pihak terkait. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan apapun dari pemerintah mengenai kerugian akibat peristiwa tersebut.

“Pohon ini sudah sejak tahun lalu kami minta ditebang, tapi tidak pernah digubris, kami mau tebang pun tidak bisa karena nanti didenda,” ungkapnya.

Sebelumnya, kata dia, pemerintah berjanji akan memberikan bantuan atas dampak dari insiden tersebut.

“Saya sudah ke pihak kelurahan, bahkan ke BPBD, namun belum ada kejelasan, ini kan pohon pemerintah yang tanam, pemerintah harusnya yang tanggung jawab,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat ini dirinya telah memperbaiki sejumlah kerusakan menggunakan dana pribadinya.

“Sangat disayangkan jika pemerintah dalam hal ini dinas terkait terkesan lepas tangan dan tidak mau bertanggung jawab,” kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Ferry Hamdani saat dikonfirmasi media di kantornya menuturkan, bahwa mengenai kejadian pohon tumbang tersebut bukan merupakan tupoksi BPBD melainkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Meskipun mengaku bukan kewenangan BPBD, Ferry mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar korban pohon tumbang tetap mendapat stimulus untuk perbaikan bangunan yang rusak.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

7 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

8 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

10 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

10 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

10 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

10 jam ago