Rumah warga di tiga kecamatan di Pulau Morotai terdampak banjir sejak Rabu, 26 Juni 2024. BPBD menyebut ada sekitar 244 total rumah yang terdampak. Foto: Istimewa
Ratusan rumah milik warga di Pulau Morotai, Maluku Utara terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi pada pekan ini. Banjir juga disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai dan drainase di wilayah setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai Muslim Jumati mengatakan, banjir tersebut terjadi di tiga kecamatan, dengan tinggi mencapai 50-70 cm.
“Kecamatan Morotai Selatan banjirnya di Desa Sabala, Morotai Timur di Desa Sangowo Induk, Desa Sangowo Barat, Desa Rahmat Dusun Bakulu, Desa Wewemo dan Desa Gosoma Maluku. Sementara di Kecamatan Morotai Utara banjir terjadi di Desa Yao,” kata Muslim kepada cermat, Kamis, 27 Juni 2024.
Muslim menyebut, BPBD mencatat total rumah terdampak di tiga kecamatan itu sebanyak 244 dengan jumlah jiwa sekitar 1.151.
Selanjutnya Muslim mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring bersama instansi terkait guna merampungkan data korban terdampak.
Desa Sabala Kecamatan Morotai Selatan terdapat 26 rumah 109 jiwa, Sangowo Induk 57 rumah 257 jiwa, Desa Sangowo Barat 20 rumah 94 jiwa, Desa Rahmat Dusun Bakulu 14 rumah 61 jiwa.
Kemudian Desa Wewemo 32 rumah 133 jiwa, Desa Gosoma Maluku 34 195 jiwa itu di Kecamatan Morotai Timur, sedangkan di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara 61 rumah 307 jiwa,” jelasnya
“Sementara rumah warga yang tergenang banjir paling parah terdapat di Desa Yao Kecamatan Morotai Utara sebanyak 61 rumah 307 jiwa dan 1 fasilitas umum yakni Puskesmas tergenang air.
Kemudian Desa Sangowo Induk Kecamatan Morotai Timur 57 rumah 252 jiwa bersama 2 fasilitas umum yakni sekolah MA dan MTS Negeri II.
“Untuk rumah maupun fasilitas umum tidak ada yang rusak dan bahkan tidak ada korban jiwa baik luka ringan maupun berat dalam peristiwa banjir ini,” tutup Muslim.
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…