Stadion Gelora Kie Raha di Ternate. Kebanggaan warga Moloku Kie Raha dengan pemandangan terindah Pulau Tidore dan Maitara. Sumber Foto: @r.zain27
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akhirnya memusatkan Salat Idulfitri 1446 H setelah berkoordinasi dengan pihak Manajemen Malut United. Namun, pelaksanaan salat Ied tahun ini, akan berbeda dengan sebelumnya.
Sebab itu, Pemkot akan terus mengeluarkan imbauan kepada warga, khususnya umat Muslim di Ternate yang akan ikut Salat Ied di Gelora Kieraha sebagai berikut:
Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, imbauan ini, setelah Pemkot melalui Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Ternate berkoordinasi dengan Manajemen Malut United.
Sebab, Stadion Gelora Kieraha yang menjadi kebanggaan orang Maluku Utara ini, Kuhusnya Ternate, terus dirawat oleh Manajemen Malut United. Dan pihak Manejemen pun telah berkoordinasi dengan konsultan rumput untuk memastikan apakah, warga dapat melaksanakan salat di stadiun tersebut.
“PHBI dan Malut United sudah melakukan koordinasi pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, kemarin, untuk kesepakatan salat Ied di Gelora. Sebab itu, mari kita jaga bersama, Stadion yang menjadi kebanggan kita,” ujar Rizal, Minggu 16 Maret 2025.
Asghar Saleh, perwakilan manajemen Malut United menambahkan, untuk membahas pemusatan salat Ied, PHBI sudah bertemu langsung dengan owner Malut United. “Secara lisan, Ketua PHBI juga telah bertemu langsung dengan owner dan menyampaikan permohonan ini. Owner meminta saya membahas aspek teknis, karena ini berkaitan dengan kondisi rumput stadion yang terus dirawat,” ujar Asghar Saleh.
Asghar menegaskan bahwa secara prinsip, owner memberikan izin karena ini berkaitan dengan pelayanan ibadah. Sejak awal, Malut United tidak hanya bergerak di bidang sepak bola, tetapi juga mengusung misi sosial dan kemanusiaan.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi, manajemen Malut United telah berkoordinasi dengan konsultan rumput yang bertanggung jawab atas pemeliharaan lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan salat Id dengan durasi kurang dari tiga jam tidak akan merusak rumput, selama beberapa ketentuan dipatuhi.
“Inilah yang kami sampaikan ke PHBI. Misalnya, jemaah tidak diperbolehkan membawa koran sebagai alas karena tinta dapat merusak rumput. Begitu juga dengan parfum, rokok, dan permen karet yang tidak boleh dibawa ke area lapangan. Kami hanya akan membuka tiga pintu masuk, yaitu di bagian selatan dan timur, dengan steward yang berjaga di setiap pintu,” jelas Asghar.
Selain itu, jemaah diimbau membawa kantong plastik untuk menyimpan sandal atau sepatu mereka agar rumput tetap steril dan bersih. Sehari sebelum pelaksanaan shalat, rumput juga akan disterilkan menggunakan semprotan antibakteri dan antikuman.
“Rumput Zoysia Matrella yang digunakan di stadion ini sangat sensitif dan mahal. Kami mendatangkannya dari Surabaya, sementara di Ternate belum ada cadangan rumput serupa. Jadi, perawatannya harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya.
Manajemen berharap seluruh pihak mendukung kelancaran pelaksanaan shalat Id di Gelora Kie Raha, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Panel LED di stadion tidak akan dipindahkan, dan hanya tribun utama yang akan ditutup. “Silakan mengambil foto setelah salat, lalu keluar dengan tertib,” imbau Asghar.
Ketua PHBI Ternate, HM Zulkiram, menyambut baik keputusan Malut United. “Kami akan melakukan sosialisasi terkait aturan yang harus dipatuhi demi menjaga kondisi rumput stadion. Kami sangat berterima kasih atas kebijakan ini,” ujarnya.
Zulkiram, yang juga merupakan Jogugu Kesultanan Ternate, mengaku tidak menyangka permohonan ini akan direspons dengan cepat dan positif. “Saya bertemu langsung dengan Pak David (owner Malut United) dan menyampaikan bahwa jika berisiko, kami bisa mencari tempat lain. Namun, beliau langsung menjawab, ‘Pak Ustaz, tidak perlu berpikir begitu. Ini urusan umat. Kalau rusak, saya yang akan memperbaikinya, meskipun mahal,'” ungkap Zulkiram.
Sebelumnya, manajemen Malut United juga telah menerima permohonan resmi dari Pemerintah Kota Ternate terkait penggunaan stadion untuk salat Id. Sementara itu, pada 18 April 2025, Malut United dijadwalkan bertanding melawan PSBS Biak di Gelora Kie Raha.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…