Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M.Tauhid Soleman memantau langsung area kumuh di belakang ruko Jatilend Mall Ternate. Foto: Sansul Sardi/cermat
Sejumlah bangunan liar di belakang Rumah Toko (Ruko) di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, akan dibongkar oleh Pemerintah Kota Ternate. Kebijakan itu setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gencar melakukan pembersihan sampah di kali mati, pada area tersebut, pekan ini.
Saat pembersihan sampah, DLH Ternate mengaku, dalam sehari, sudah 18 ton sampah yang dibersihkan di daerah dekat bangunan liar.
“Jadi hari ini kami bersihkan sampah-sampah yang menumpuk di area belakang Ruko Jatilend Mall Ternate, dan selanjutnya besok, Rabu (2/2), bakal tertibkan sejumlah bangunan liar yang berada di lokasi tersebut,” ungkap Sarif Tjan, Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate, kepada cermat, Selasa (1/2).
Katanya, besok, (DLH Kota Ternate bersama OPD teknis lainnya, yang bakal turun membongkar bangunan liar tersebut. Saat ini, sekiranya ada 8 unit bangunan liar yang targetnya akan dibongkar.
Sarif bilang, bangunan liar tersebut juga ilegal karena dibangun di atas tanah pemerintah.
“Jadi gedung-gedung ilegal pasti pemiliknya waktu itu sudah ada main-main dengan oknum pejabat, sehingga berani dibangun. Seperti bangunan liar milik salah satu coffe yang terlihat sudah keluar, panjang 30 meter. Tetap harus dibongkar,” tegasnya.
Selain itu, katanya, pembersihan 18 ton sampah itu dilakukan pada pagi hingga siang hari. Ia berniat, lokasi kali mati, yang dibersihkan dari sampah itu, akan dibuat ruang alternatif.
“Jadi, meski sudah 18 ton, namun sampah belum juga selesai diangkut dalam lokasi ini. Bahkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota pun turun langsung bekerja di lapangan,” katanya.
Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…