Kasat Lantas Polres Pulau Morotai Ipda Hasrun. Foto: Aswan/cermat
Satlantas Polres Pulau Morotai, Maluku Utara resmi menggelar operasi zebra mulai 14-27 Oktober 2024. Polres turut mengimbau agar pengendara mematuhi aturan berlalulintas.
Kasat Lantas Polres Pulau Morotai Ipda Hasrun mengatakan, setidaknya terdapat 7 sasaran operasi pelanggaran lalulintas yang diprioritaskan.
Tujuh sasaran operasi itu pertama, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm. Kemudian pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara.
“Selanjutnya berboncengan lebih dari satu orang, kalo untuk R4 yaitu ketika tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang di bawah pengaruh alkohol,” ujarnya.
Ia bilang, kebanyakan yang terdapat di Morotai ini sejauh diperhatikan kebanyakan tidak menggunakan helm.
“Apalagi helm belakang itu kebanyakan tarada dan rata-rata menggunakan helm muka saja. Kemarin sekitar 15 pelanggar yang kita tilang,” ucapnya.
Ia berharap kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati di jalan dan tertib berlalulintas.
“Diharapkan para pengendara untuk tetap berhati-hati di jalan dan menjaga keselamatan. Terutama penggunaan helm SNI, itu wajib digunakan. Sementara untuk hari ini ada 8 unit roda dua. Sementara untuk teguran kita berikan itu ada sekitar 45. Dan kebanyakan roda dua yang kita tilang untuk roda empat belum ada,” katanya.
Selain penindakan, kata dia, pihaknya lebih mengedepankan penanganan secara persuasif, profesional serta sosialisasi edukasi kepada masyarakat selaku pengendara.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…