Ilustrasi buaya. Foto: Pixabay
Seorang warga bernama Koda Ismail (46 tahun) dikabarkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Desa Bale, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Berdasarkan siaran pers yang diterima cermat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, pada Sabtu (4/12) menerima laporan dari Darno Koda, keluarga korban, bahwa saudaranya diterkam buaya saat sedang pergi ke sungai.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, mengatakan sehari sebelumnya, korban bersama istri pergi ke kebun. Sekadar diketahui, korban merupakan warga asal Desa Gorup, Makian, Halmahera Selatan
“Sekitar pukul 17.00 WIT, korban pergi ke sungai untuk mengambil air dan saat itu juga istrinya melihat seekor buaya menerkam korban,” ucap Arafah.
Ia menyebut, setelah melihat kejadian itu, istrinya kemudian berlari menuju desa terdekat untuk meminta bantuan masyarakat Desa Bale.
Usai mendapat laporan dari sang istri, keluarga korban dan masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian namun hasil masih nihil.
“Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Ternate melakukan koordinasi dengan Lanal Ternate dan Ditpolairud Polda Malut guna bantuan dukungan personil,” katanya.
Ia mengaku, pukul 08.50 WIT, Tim SAR Gabungan sudah bergerak dari Ternate menuju Desa Gita dengan menggunakan RIB 02 Ternate.
“Setelah tiba di Desa Gita, Tim SAR Gabungan bergerak menuju Desa Bale melalui jalur darat dengan jarak tempuh 11.3 kilometer,” jelasnya.
Ada sejumlah pihak yang terlibat dalam proses pencarian korban, di antaranya Tim Rescue Basarnas Ternate, Lanal Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Kodim 1505 Tidore, dan masyarakat.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…