Sekda Tidore Kepulauan saat diwawancarai usai pemusnahan miras secara simbolis di Mapolresta. Foto: Samsul/cermat
Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mengapresiasi langkah Polresta beserta jajaran dalam memberantas peredaran minuman keras, sebagai wujud menyelamatkan generasi muda di Kota Santri itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Ismail Dukomalamo, usai mengikuti pemusnahan razia ribuan liter minuman keras berbagai jenis yang disaksikan Wakapolda Brigjen Pol Samudi di Mapolresta, Kamis, 11 Januari 2023.
“Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Kombes Pol Yury atas kinerjanya dalam hal razia meminum keras, kemudian knalpot racing yang sangat menggangu kenyamanan dan ketertiban masyarakat Tidore,” ucapnya.
Ismail mengaku, pemerintah sangat mendukung terkait dengan kegiatan Kapolresta dalam penyitaan meminum keras. Langkah ini, kata ia, didukung pula oleh masyarakat untuk meyelamatkan generasi muda.
“Minuman keras produk dari China ini bisa kita lihat sama-sama, saat kita uji, ternyata saat dibakar bisa menyala, ini sangat berbahaya,” akuinya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini bilang, kinerja Kombes Pol Yuri bersama jajaran jika terus seperti ini dan lebih ditingkatkan, Tidore Kepulauan akan terus dalam kondisi kondusif.
“Karena banyak tindak pidana berawal dari para pelaku yang telah mengkonsumsi minuman keras. Dengan dimusnahkan ini secara tidak langsung menyelamatkan generasi muda Tidore,” tutupnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…