Potongan video yang beredar terlihat api menyala di tubuh pedagang. Foto: Istimewa
Seorang pedagang pentolan terbakar api saat kompor gerobak jualannya meledak di jalan Sultan Khairun, Kelurahan Kampung Makassar Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat 2 Juni 2023, sekitar pukul 08.30 WIT.
Saat itu, pedagang yang diketahui bernama Aninirwana (60) ini sedang mendorong gerobak. Tiba-tiba roda bagian kiri gerobak itu mengenai lubang jalan dan gerobaknya miring. Minyak tanah di dalam kompor pun tumpah dan api menyebar.
Kapolsek Ternate Utara, Ipda M Faisal, saat dikonfirmasi mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.
“Jadi minyak tanah yang berada dalam kompor tertumpah dan keluar api,” ucap Faisal.
Faisal menambahkan, saat itu korban berusaha memadamkan api, dengan membuka pintu lalu memasukkan tangan, namun api langsung menyambar ke kaos pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini.
“Sejumlah warga berupaya melakukan pertolongan dengan memadamkan api yang membakar tubuh korban. Korban saat ini telah dirawat di rumah sakit Dharma Ibu, karena mengalami luka berat di bagian lengan, kaki, dan badan,” pungkasnya.
Korban saat ini sedang membutuhkan dana untuk biaya operasi. Total biaya yang dibutuhkan sekitar lima jutaan rupiah. Ada beberapa warga mulai tergerak melakukan penggalangan dana untuk membantu korban.
Karena itu, jika ada dermawan yang hendak membantu bisa langsung menghubungi kontak ini: 082262629776 (Din Darwis) dan 082292371135 (Risdi).
——–
Penulis: Samsul Laijou dan Muhammad Ilham Yahya
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…