Speedboat Bela 72 saat mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu. Foto: Istimewa
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Terpilih Sherly Tjoanda atas insiden kebakaran speedboat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Pemeriksaan yang dilakukan ini setelah tim penyidik meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
Sherly Tjoanda yang merupakan istri mendiang Benny Laos itu diperiksa sebagai saksi atas insiden yang menewaskan 6 orang dan beberapa korban luka-luka tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Edy Wahyu membenarkan itu, bahwa pemeriksaan Sherly sebagai saksi dilakukan di Jakarta.
“Ibu Sherly sudah dimintai keterangan di Jakarta,” jelas Edy, Senin, 20 Januari 2025.
Edy menambahkan, sampai saat ini penyidik masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, setelah itu baru dilakukan gelar perkara penetapan tersangka.
”Kalau sudah diperiksa semua saksinya, saya minta untuk dilakukan gelar perkara penetapan tersangka dalam waktu dekat,” tegasnya.
Selain Sherly Tjoanda, kata Ady, penyidik juga telah memintai keterangan saksi ahli dalam peristiwa tersebut.
“Saksi ahli kalau tidak salah hanya 1, yaitu saksi ahli dari Puslabfor,” pungkasnya.
Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kantor Kelurahan Loto, Minggu 27 Juli 2025. Sejak pagi,…
DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya membentuk panitia khusus (pansus) untuk menanggapi perkara 11 warga…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara mengungkapkan fakta-fakta menarik, usai…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara, meminta Majelis hakim Pengadilan Negeri…
Ibrahim Paruna Ketua Adat Sangki Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, mengaku didatangi karyawan tambang nikel,…
Aliansi Solidaritas 11 Warga Maba Sangaji kembali aksi unjuk rasa di depan Polda Maluku Utara…