News

Tambang Galian C Dekati Permukiman Warga, Ini Respons DPRD Morotai

Ketua Komisi III DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara, Sukri Hi BS Rauf, angkat bicara terkait aktivitas galian C di Desa Mandiri, Kecamatan Morotai Selatan, yang dikeluhkan warga karena berada sangat dekat dengan permukiman.

Ia menegaskan bahwa penggalian material untuk proyek talud itu harus melalui kajian matang dan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

“Saya sudah pernah meminta kepada dinas terkait, khususnya DLH, agar setiap aktivitas galian C harus dianalisis secara matang, terutama terkait dengan kebutuhan proyek dan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Sukri, saat ditemui cermat di Kantor DPRD Morotai, Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga: Warga Resah, Pertambangan Galian C di Morotai Membahayakan

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab pihak kontraktor, terutama jika lokasi penggalian berada dekat rumah warga atau kawasan seperti bibir pantai. Menurutnya, setelah pekerjaan selesai, kontraktor tidak bisa lepas tangan begitu saja.

“Dan kalau tidak diantisipsasi, ini seperti mengobati luka tapi menciptakan luka baru. Jadi saya tegaskan bahwa pekerjaan seperti ini harus menyisakan solusi, dan bukan masalah baru,” tegasnya.

Sebagai bagian dari mitra kerja DLH, ia bilang, Komisi III akan segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi galian C di Desa Mandiri.

Lebih lanjut, kata Sukri, soal pelaksanaan proyek yang keraf kali tidak sesuai dengan SOP, terutama saat proyek melewati wilayah pemukiman.

“Angkutan proyek seharusnya ditutup terpal, kecepatannya juga harus dibatasi, dan jalur operasional harus sesuai dengan ketentuan. Karena kalau tidak, maka pelaksanaannya sudah keluar dari SOP yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal dampak polusi terhadap warga yang tinggal di sekitar wilayah area kerja. “Polusi debu dan kebisingan itu jelas berdampak pada warga. Karena itu saya menekan kepada DLH agar betul-betul melakukan pengawasan serius terhadap aktivitas ini,” tutupnya.

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

6 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

8 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

9 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

11 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

16 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago