News

Terbukti Korupsi ADD, Seorang Kades di Halmahera Utara Divonis 5 Tahun Penjara

Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Maluku Utara, mengadili seorang mantan kades di Kabupaten Halmahera Utara, 5 tahun penjara.

Mantan Kades di Desa Gisi, Kecamatan Loloda Utara, atas nama Melky Sikawi, terbukti melakukan tindak pidana korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) dari hasil audit tahun 2017 sampai 2021, yang dilakukan Inspektorat Maluku Utara, ditemukan kerugian negara sebanyak Rp 2.150.447.629.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Halmahera Utara, menuntut terdakwa Melky 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan.

Selain itu, menghukum pula terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 2.150.447.629.

Kajari Halmahera Utara, Muhammad Ahsan Thamrin kepada cermat mengatakan, dari tuntutan JPU, majelis hakim mengadili terdakwa sedikit lebih ringan.

“Terdakwa divonis pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp 200 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan. Sementara uang pengganti sebesar Rp 982.022.000,00,” jelas Muhammad, Kamis, 11 Juli 2024.

Muhammad menambahkan, jika uang pengganti yang tetapkan dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama dalam waktu 1 bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang.

“Dilelang untuk menutupi uang pengganti dan jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun,” pungkasnya.

—–

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

3 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

5 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

6 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

18 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

19 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

21 jam ago