Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Thamrin Marsaoly menyalurkan sejumlah sarana produksi untuk kelompok tani. Melalui bantuan ini, ekonomi kerakyatan di Ternate dapat tumbuh dan berkembang. Foto: Amat/cermat
Sektor ekonomi kerakyatan terus mengalami peningkatan signifikan melalui pemanfaatan bantuan pertanian yang didorong pemerintah melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara.
Kepala Distan Ternate Thamrin Marsaoly mengatakan, penyaluran bantuan pertanian yang menggenjot sektor ekonomi masyarakat ini menjadi fokus pemerintah di bawah kepemimpinan Tauhid Soleman.
“Kita terus menyalurkan bantuan sebagai upaya meningkatkan basis ekonomi masyarakat. Tentu hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Thamrin usai menyalurkan bantuan untuk Kelompok Tani Amanah di Lingkungan Facei Puncak, Kelurahan Sangaji Utara, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dalam kunjungan lapangannya kali ini, Thamrin mengatakan pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa sarana produksi, yakni satu unit kultivator, musa, kofo hingga bibit.
“Bantuan serupa telah banyak diterima masyarakat melalui kelompok taninya di Kota Ternate. Mereka juga mendapat pendampingan dari balai pertanian di tingkat kecamatan,” ucap Thamrin.
Ia menuturkan, pemberian sarana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan produksi hasil taninya.
“Kalau kemudian produksi mereka ke depan lebih maksimal dan berhasil, maka akan ada bantuan selanjutnya,” jelasnya.
Menurut Thamrin, ekonomi kerakyatan menjadi visi Ternate Andalan yang perlu ditingkatkan.
——–
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…