News

Turis Asing Berburu Takjil di Kampung Ramadhan Desa Fagudu, Kepulauan Sula

Warga Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, dikejutkan dengan kehadiran sejumlah turis asing.

Kampung Ramadhan yang digelar warga selama sebulan itu, turut menyita perhatian para turis yang ikut berburu takjil menjelang berbuka puasa.

Selain berbagai jenis kue dan minuman dingin yang tersaji, hiasan payung warna-warni yang bergelantung di kabel lampu menambah suasana keindahan.

Juru bicara para wisatawan, Yuyun Josephine, mengatakan tradisi menyambut Ramadhan di Kepulauan Sula sangat mereka kagumi.

Menurutnya, dinamika seperti ini masih terjaga. Berbeda dengan kota-kota besar seperti Jakarta. “Sudah tidak ada,” katanya, Jumat (31/3).

“Kalau di Jakarta orang lebih memilih ke restauran, coffee, dan tempat-tempat ramai lainnya,” kata Yuyun menambahkan.

Wisatawan mancanegara jalan kaki berkeliling di lokasi Kampung Ramadhan Desa Fagudu, Kepulauan Sula, sambil berburu takjil menjelang berbuka puasa. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat

Ia bilang, wisatawan mancanegara sangat menyukai tradisi lokal dan kebersihan lingkungan. “Ini harus tetap dipertahankan,” ujarnya.

Namun, Ketua Panitia Pelaksana Kampung Ramadhan Desa Fagudu, Gajali Fataruba, menyesalkan sikap Dinas Pariwisata Kepulauan Sula.

Dispar, kata Gajali, tidak berkolaborasi dengan panitia Kampung Ramadhan pada saat wisatawan berkunjung.

“Awalnya ada komunikasi. Tapi saat wisatawan hadir di Kampung Ramadhan ini, kami tidak dilibatkan,” sesalnya.

Setidaknya, sambung Gajali, harus ada kolaborasi agar menjadi suatu kebanggaan bagi daerah yang berinisiatif membuat kegiatan.

“Supaya hubungan ini terus terjaga dan masyarakat juga tahu kalau ini adalah bentuk dukungan dari pemda,” katanya.

Terpisah, Dispar melalui pemandu wisatawan, Safia Jamlean, mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Panitia Pelaksana Kampung Ramadhan untuk mendatangkan tamu mancanegara.

“Jadi penyampaian ketua panitia ke kami bahwa Kampung Ramadhan terbuka untuk siapa saja,” tandasnya.

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

2 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

4 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

5 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

17 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

18 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

20 jam ago