Gedung wisata Pantai Lifao di Morotai yang ditumbuhi rerumputan. Foto: Aswan Kharie/cermat
Kondisi objek wisata Pantai Lifao di Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara terlihat sangat memperihatinkan. Warga pun menilai bangunan sejumlah fasilitas wisata ini sangat mubazir alias berlebihan.
Terpantau, objek wisata yang dibangun bupati sebelumnya, Benny Laos tersebut sudah ditumbuhi rumput dan tak lagi difungsikan.
Sedangkan untuk kondisi bangunan sebagai pusat jajanan di area wisata pantai tersebut, kondisinya pun sangat mengkhawatirkan lantaran beberapa bagian bangunan sudah lapuk.
“Sayang pak, dibangun juga pakai duit. Kalau tidak terurus begini, kan mubazir,” kata Jois, salah satu warga saat ditemui cermat, Selasa, 13 Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Desa Lifao Norlix Moloku mengatakan, pembangunan objek wisata ini sudah ada sebelum dirinya menjabat.
“Kalau itu (pembangunannya) masih zaman karateker kades pada 2020 lalu. Sari segi pembangunannya cukup luar biasa, tapi tidak digerakkan dan lagi aktif,” ucapnya. Ia mengaku pihak desa sudah melakukan pembersihan, selebihnya menjadi tanggung jawab dinas pariwisata setempat.
Norlix turut menyayangkan lantaran minimnya sumber daya manusia yang dapat mengelola kembali tempat wisata pantai ini.
“Torang sebagai pemerintah desa cuma kasih bersih tapi selanjutnya tong mau bangunan itu bumdes yang kelola, cuma sampai sekarang tarada orang yang bersedia untuk kelola bumdes,” katanya.
Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…