Ternate Resmi Jadi Penyelanggara Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2026

Kota Ternate, Maluku Utara, resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2026 mendatang.

Hal ini ditandai dengan penyerahan Bendera Petaka JKPI dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, kepada Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam penutupan Rakernas VI JKPI 2025.

Tauhid Soleman saat menerima petaka tersebut mangaku Kota Termate siap menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraann event nadional tersebut.

“Ini merupakan kehormatan besar dan kesempatan untuk memperkenalkan identitas budaya Ternate ke tingkat nasional,” tutur Tauhid usai menerima Bendera Pataka, Kamis, 7 Agustus 2025 malam.

Tauhid bilang, dalam penyelenggaraan JKPI 2026 nantinya, Kota Ternate akan melakukan kolaborasi dengankabupaten/kota lainnya yang ada di Maluku Utara.

“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi milik Kota Ternate, tetapi juga milik seluruh masyarakat Maluku Utara, dengan melibatkan Tidore dan Halmahera Barat, kita ingin menunjukkan kekayaan pusaka budaya kawasan ini kepada seluruh Indonesia,” ujar Tauhid.

Tauhid memastikan dalam penyelenggaraanya nanti, JKPI ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi kreatif dan UMKM.

“Kegiatan ini akan menjadi penggerak ekonomi lokal. Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk tumbuh dan memperluas jangkauan pasar mereka,”ungkapnya.

Sekedar diketahui, saat menerima petakan JKPI Wali Kota Ternate didampingi oleh Ketua TP-PKK, Marliza M. Tauhid, Sekretaris Daerah, Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Muslim Gani dan Kepala Dinas Pariwisata, Rustam P Mahli.

Penulis: Muhammad Ilham Yahya