Fasilitas kesehatan di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, diniliai membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk diperbaiki.
Hal itu lantaran Pos Kesehatan Desa atau Poskedes yang menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat kerap mengalami genangan air dan banjir saat hujan deras.
Bidan Desa Dehegila, Fazath Azizah, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan belum ada perbaikan hingga saat ini.
“Poskesdes perlu direhap untuk kenyamanan pelayanan. Lemari obat sudah tidak layak, dan saluran IPAL harus diadakan karena air mengenang dibelakang bangunan sering becek kalau hujan dan bahkan sering banjir,” ujarnya saat ditemui di Poskedes setempat, pada Senin, 24 November 2025.
Meski menghadapi keterbatasan sarana, Fazath bilang, layanan kesehatan rutin tetap berjalanan setiap bulan. “Kami melayani ibu hamil, penimbangan bayi balita, posyandu remaja, penyakit tidak menular, hingga pemeriksaan lansia,” jelasnya.
Bahkan kata dia, untuk kasus penyakit menular, tenaga kesehatan bersama Puskesmas Morodadi turun langsung ke rumah warga.
“Kami memantau dan memeriksa kesegatan mereka setiap bulan jika ada kasus penyakit menular,” katanya.
Ia juga menyampaikan, dari pemantauan yang dilakukan terdapat dua ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronik (KEK). Ia bilang, pihaknya dan aparat desa terus melakukan intervensi gizi melalui makanan tambahan dan susu untuk ibu hamil.
“Kami perhatikan betul kebutuhan gizi mereka agar kesehatannya tetap terjaga,” ucapnya.
Sementara untuk balita, kata dia, terdapat satu kasus stunting yang disebut disebabkan oleh faktor genetik.
Ia pun berharap Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah dapat segera memperbaiki fasilitas Poskesdes demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“Kami butuh rehabilitasi bangunan dan perbaikan IPAL agar tidak lagi tergenang air. Karena ini penting untuk kenyamanan pelayanan dan kesehagan lingkungan.